GROBOGAN,iNewsMuria.id - Polres Grobogan akan menarik penanganan kasus seorang santri meninggal dipukul temannya sesama santri di Ponpes Al Hamidah di Kuwu, dari Polsek Kradenan.
Menurut Kasatreskrim AKP Kaisar Ariadi Pradisa, Senin (16/1/2023), untuk saat ini kasus tersebut masih ditangan Polsek Kradenan.
"Memang betul ada kejadian santri meninggal di Kradenan, sementara ditangani Polsek. Rencana akan ditarik ke Polres," kata Kasatreskrim didampingi Kanit PPA Satreskrim Polres Grobogan, Ipda M Yusuf Al Hakim.
Nantinya setelah ditarik ke Polres Grobogan, Satreskrim memanggil sejumlah saksi termasuk pihak Ponpes Al Hamidah dan memeriksa terlapor atau terduga pelaku pemukulan.
Saat ini pihak kepolisian, lanjut AKP Kaisar, sudah melakukan langkah langkah untuk penyelidikan kasus tersebut, salah satunya autopsi jenazah korban TNU di RSUD dr R Soedjati Purwodadi.
"Sudah kita lakukan autopsi terhadap korban meninggal oleh kedokteran di RSUD dr R Soedjati Purwodadi. Hasilnya masih menunggu, kemungkinan dalam pekan ini," jelasnya.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait