KUDUS, iNewsMuria.id -Kardia, 89 tahun warga Dusun Pesantren, Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan yang tenggelam di Sungai Lusi, Minggu (13/11/2022) ditemukan dalam kondisi meninggal di Undaan, Kabupaten Kudus, Senin (14/11/2022) malam.
Korban dilaporkan keluarganya ke perangkat desa pada Minggu malam dan diteruskan ke Polsek Klambu yang kemudian berkoordinasi dengan BPBD Grobogan. TIM SAR gabungan yang melibatkan TRC BPBD Grobogan dibantu TNI, Polri dan warga mulai melakukan pencarian pada Senin pukul 08.00 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan, pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan cara menyusuri Sungai Lusi menggunakan tiga perahu karet. Pencarian dilakukan dari lokasi awal korban diduga tenggelam, sesuai informasi warga.
"Pencarian oleh Tim SAR Gabungan dilaksanakan dari lokasi awal korban tenggelam. Tim menyusuri Sungai Lusi sejauh 15 km atau hingga Bendung Wilalung, Kabupaten Demak menggunakan tiga perahu karet," kata Masrikan.
Namun proses pencarian hingga Senin pukul 17.00 WIB lanjut Masrikan, tidak berhasil menemukan jasad korban. Pencarian dihentikan sementara karena di lokasi turun hujan dan arus sungai cukup deras. Sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian korban.
"Sekira pukul 22.30 WIB Tim SAR yang berada di posko menerima informasi dari dua orang pencari ikan, Mulyono dan Sutarno yang melihat adanya jasad terapung di Sungai Wulan, Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus," tambah Masrikan.
Tim SAR kemudian mendatangi lokasi yang disampaikan kedua pencari ikan tersebut. Bersama anggota Polsek dan tim medis Puskesmas Undaan, dilakukan pemeriksaan jenazah. Dipastikan jenazah tersebut adalah Kardi yang tenggelam di Sungai Lusi Desa Menawan, Kecamatan Klambu. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Purwodadi dan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Kejadian tenggelamnya lansia bermula pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, korban Kardi pamit ke keluarganya hendak pergi ke sawah. Kebetulan sawah korban berada di seberang sungai. Sehingga untuk sampai ke sawah, korban harus menyeberangi sungai.
Namun hingga pukul 19.00 WIB, Kardi belum juga sampai rumah. Keluarga akhirnya mendapatkan informasi ada warga yang melihat Kardi melepaskan pakaian yg di pakai dengan membawa ember besar kemudian berenang menyeberang sungai menuju sawahnya.
"Informasinya sebelum korban diduga tenggelam, ada warga yang melihat korban membawa ember besar menyeberang Sungai Lusi, menuju sawahnya" jelas Kasi Kedaruratan Masrikan, Senin (14/11/2022). (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait