MURIA.iNews.id-Di Indonesia, kata Rektor Institut Teknologi Sains dan Kesehatan / ITSK Sugeng Hartono Sukoharjo, Suparto, Era 5.0 masih dalam wacana, belum banyak diaplikasikan di lapangan.
Hal itu dikatakan ketika memberi sambutan dalam seminar dan workshop kewirausahaan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga dan BPC HIPMI Sukoharjo di aula kampus setempat, Jumat (11/11/2022).
Karena itu, rektor ITSK Sugeng Hartono berharap, sepulang mengikuti seminar dan lokakarya, para mahasiswa dan peserta lainnya sudi mengaplikasikan teknologi 5.0 dalam berbisnis maupun berkegiatan lainnya.
"Era 5.0 itu tidak hanya sebatas menggunakan gadget dan internet dalam berbisnis atau berkegiatan lainnya. Sebab di situ adanew market, new opurtinity, dan efisiensi. Karena itu, ambil keputusan, jangan ditunda," kata Suparto.
Dispora Sukoharjo bersama Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Sukoharjo menggelar seminar dan workshop kewirausahaan di kampus ITSK Sugeng Hartono, Jumat dan Kamis 11 - 12 /11/22.
Seminar bertema Kewirausahaan di Era 5.0 diikuti 105 peserta dari berbagai kalangan. Yakni, pemuda, pelajar, mahasiswa, pengurus dan anggota
HIPMI Sukoharjo, serta para UKM Kabupaten Sidrap. Bambang Nugroho (GAGE) dan Agus Suryono
(SURYOART) dihadirkan sebagai pembicara.
“Kita berharap seminar dan workshop ini bisa menambah wawasan peserta
dan memotivasi untuk berwirausaha, mendorong
perkembangan ekonomi, khususnya di Kabupaten Sukoharjo,” tutur Kepala
Dispora Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, S.
Ketua Umum BPC HIPMI Sukoharjo Agung Dirmansyah menjelaskan, seminar dan workshop kewirausahaan itu wujud kolaborasi antara HIPMI dan Pemkab Sukoharjo membangun kemitraan, baik di bidang pendidikan,
industri, maupun kewirausahaan.
“Ini merupakan program kolaborasi di bidang
kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga. Tentu kami berharap kemitraan ini
bisa menumbuhkan minat pemuda maupun peserta untuk berwirausaha sehingga
tercipta UKM muda ke depannya,” jelasnya ke awak media kami.
Hari kedua, Sabtu (12/11/2022), Bupati Etik
Suryani dijadwalkan membuka workshop barber shop, pembuatas kaos,
food and bavarage, packaging produk dan digital marketing yang akan dilaksanakan
di SMK Negeri 3 Sukoharjo.
“Era digitalisasi ini bisa menjadi peluang bagi para kaum Pemuda untuk menjemput peluang usaha yang ada. Misalnya berbisnis online. Makanya, kegiatan ini di harapkan bisa menjadi pendorong untuk menciptakan wirausaha muda,” jelasnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
