Satria Muda Kesulitan Kalahkan Hangtuah, Satya Wacana Menang

Gonang S
Satya Wacana (kuning) melawan NSH Mountain Gold Timika di IBL Indonesia Cup 2022, Sabtu (5/11/2022). (Foto: IBL Indonesia)

MURIA.iNews.id-Tim unggulan Satria Muda Pertamina Jakarta mengalami kesulitan sebelum mengalahkan Amarta Hangtuah Jakarta dengan skor 68-63 di pertandingan penyisihan IBL Indonesia Cup 2022 di GPR Sritex Arena, Solo, Sabtu (5/11/2022). Sukses juga diraih Satya Wacana Salatiga yang meraih kemenangan atas NSH Mountain Gold Timika 62-53. 

Satria Muda mengawali pertarungan di turnamen pramusim ini dengan tidak mudah. Mereka harus bekerja keras karena Hangtuah pun memberi perlawanan. 

Hanya, Satria Muda selalu unggul sejak kuarter pertama. Mereka unggul 23-14 dan terus melaju pada kuarter kedua. Pada kuarter ketiga, Hangtuah sempat bangkit dan merapatkan jarak poin meski Satria Muda tetap unggul 58-51. 

Hangtuah mencoba bangkit pada kuarter keempat. Sayangnya, upaya mereka tetap gagal karena Satria Muda menutup laga dengan keunggulan lima poin. 

Pada laga sebelumnya, Satya Wacana menunjukkan penampilan terbaik saat mengatasi NSH. Pertarungan tersebut juga berlangsung ketat karena diwarnai delapan kali pergantian kedudukan dan tujuh kali skor imbang. 

Namun dua tembakan gratis Henry Lakay menjadi titik balik dan membawa Satya Wacana meraih kemenangan. Di laga itu, 
Henry mengoleksi 15 poin, delapan rebound, dan tiga steal. Selanjutnya, Maikel Baliba dan Febrianus Khiandio masing-masing 10 poin. 

Pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang menuturkan rasa puasnya bisa meraih kemenangan di laga pertama. Meski demikian, dia mengakui tim masih butuh perbaikan.

"Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Kami melakukan banyak kesalahan dan harus menguranginya di pertandingan berikutnya. Terlalu banyak turn over yang dilakukan pemain. Ini harus diperbaiki," ucap Jerry. 

Sementara, pelatih NSH Agus Pamungkas Batbual mengakui lawan bermain lebih baik sehingga memenangkan pertandingan. Sebaliknya, NSH tidak bermain sesuai game plan yang mengakibatkan mereka tak bisa mengimbangi Satya Wacana. 

"Kami bermain di luar game plan. Tim sesungguhnya bermasalah pada defense. Tetapi di pertandingan ini offense kami yang lebih bermasalah. Ini yang membuat kami kalah," kata Agus. 

Menurut dia, pemain sesungguhnya bangkit pada lima menit terakhir. Namun mereka tak memiliki waktu cukup untuk membalikkan kedudukan.*

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network