MURIA.iNews.id-Gareng S Haryanto mengapresiasi dan berterima kasih atas penilaian positif dari berbagai pihak, dalam memimpin Kadin Kota Surakarta selama dua periode.
Namun Gareng tidak bersedia memimpin Kadin Surakarta untuk ketiga kalinya. "Sudah saatnya saya leren, saya istirahat, biar yang muda-muda saja yang memimpin, untuk regenerasi," kata Gareng.
Hal itu dikatakan ketika menjawab pertanyaan watawan dalam konferensi pers di kantor Kadin setempat, Rabu (2/10/2022), terkait rencana Musyawarah Kota / Mukota VII Kadin Surakarta yang akan digelar 16 November mendatang.
Dalam konferensi pers itu, sejumlah wartawan mengapresiasi kepemimpinan Gareng S Haryanto selama dua periode, 2012-2017 dan 2017-2022, menahkodai BPC Kadin Surakarta.
"Selama kepemimpinan Pak Gareng, Kadin sering mendapat penghargaan dan menjadi barometer. Banyak daerah yang belajar bagaimana menyelenggarakan Solo Great Sale (SGS) karena mampu mendorong pertumbuhan ekomomi," kata Andjar HW, salah satu wartawan senior.
Hal semada dikatakan wartawan senior lainnya. "Sejak tahun 1987, saya mengikuti perkembangan Kadin di Kota Solo, yang kian lama jadi lebih baik. Kalau AD/ART bisa diubah, saya setuju Pak Gareng mempin Kadin Solo untuk ketiga kali," kata Tok Suwarto.
Sementara itu, rencana Mukota VII Kadin Surakarta sudah matang persiapannya. Mukota bakal digelar tanggal 16 November di Ndalem Danar Hadi Solo.
"Selain untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban, memilih ketua baru dan menyusun program kerja, Mukota ini juga sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi pengurus dan anggota Kadin Surakarta," kata ketua OC Mukota VII Kadin Surakarta Wedy Asmara.
Wakil Ketua SC Mustofa mengatakan, panitia masih membuka pendaftaran bagi yang berminat mencalonkan diri sebagai calon ketua Kadin Surakarta. "Pendaftaran calon ketua akan ditutup pada H-7 sebelum Mukota digelar," kata Mustofa.
Selain itu, panitia Mukota juga tengah memverifikasi keanggotaan Kadin. Verifikasi itu penting karena menyakut hak pilih. "Kita berharap pelaksanaan Mukota lancar hingga terbentuknya pengurus baru," kata Mustofa.
Ketua SC Farid Sunarto menanmbahkan, sesuai amanah AD/ART, Kadin Surakarta harus melakukan estafet pergantian kepengurusan melalui musyawarah kota (Mukota) karena masa jabatan ketua sudah selesai.
Mukota merupakan forum tertinggi bagi Kadin. Mukota ke VII Kadin Surakarta mengangkat tema Kebersamaan Dalam Menjawab Tantangan Ekonomi Global.
"Spirit ini yang kami angkat, mengedepankan aspek kebersamaan, persatuan, kekompakan para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang memang tidak mudah," kata Farid.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait