KUDUS, iNewsMuria – Ma'had Aly li Ilmil Falak Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus menggelar wisuda I, Kamis (15/9/2022). Prof H Waryono Abdul Ghofur, Direktur Pendidikan Diniyah Kemenag RI, Mengatakan bahwa wisuda ini menjadi jawaban atas urgensi ahli falak yang sudah langka. "Ini juga menjadi sambung lidah, bagaimana ilmu falak itu dapat menjelaskan berbagai hal. Karena ilmu ini menarik," terngnya.
Gus Chirzil Ala S.Pd.I, M.Pd., dalam laporannya, mengutarakan, bahwa Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mudir Ma’had Aly li Ilmil Falak TBS Kudus Nomor 15/MA-TBS/T.6/IX/2022 tertanggal 12 September 2012, lulusan wisudawan I ini sebanyak 12 wisudawan. “Sebagai wisudawan terbaik yaitu Iseh Sulaiman Rois, wisudawan asal Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara,” katanya.
KH M Ulil Albab Arwani, menyampaikan, Yayasan TBS Kudus, mengelola jenjang pendidikan yang cukup lengkap. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (MI dan SD Putri), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan SMA (Unggulan) TBS Keramat. Selain juga ada Raudlatut Tarbiyatul Qur’aniyyah (RTQ), Madrasah Ilmu al-Qur’an (MIQ), Madrasah Diniyah Putri (Madipu), Madrasah Persiapan Tsanawiyah (MPTS), Madrasah Persiapan Aliyah (MPA).
“Selain itu, Yayasan TBS Kudus juga mengelola Pondok Ath – Thullab, yang pada 2018 lalu, memperoleh izin pendirian (SK) dari Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 972 Tahun 2018 Tentang Izin Pendirian Ma'had Aly Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus dengan takhashush Ilmu Falak,” katanya.
Gus Bab – sapaan akrab KH M Ulil Albab Arwani- menambahkan, bahwa dalam catatan sejarah, TBS telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh dalam bidang ilmu falak. “Di antara pakar falak dari TBS yang dikenal masyarakat luas yaitu KH Abdul Djalil Hamid, KH Turaichan Adjhuri, KH Noor Ahmad SS, dan ketua Lembaga Falakiyah PBNU saat ini, KH Sirril Wafa MA,” katanya.
Dr H Hartopo, Bupati Kudus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan. “Upacara wisuda ini, tentu menjadi suatu momentum yang sangat berharga, sekaligus menjadi kebanggaan dan kenangan tersendiri bagi para orang tua dan wisudawan,” ujarnya.
Prof H Waryono Abdul Ghofur, menyebut, bahwa para wisudawan merupakan generasi muda yang beruntung, karena bisa belajar di Kudus (Ma’had Aly TBS). “Wisudawan harus bersyukur karena bisa belajar di sini dan di wisuda oleh kiai,” paparnya yang mengaku bangga bisa bertemu dengan kiai-kiai, khususnya dengan KH Mc Ulinnuha Arwani, KH M Ulil Albab Arwani dan Prof KH Ahmad Rofiq.
Wisuda I ini dilangsungkan di kompleks Gedung Serba Guna (GSG) TBS Kudus ini bertabur berkah dengan kehadiran masyayikh dan para kiai.
Wisuda I ini di hadiri di antaranya KH Mc Ulinnuha Arwani, KH M Ulil Albab Arwani, KH M Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi, Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, Prof Dr H Waryono Abdul Ghofur (Kemenag RI), Drs KH Hasan Bisyri, KH Ahmad Arwan, KH Ahmadi Abdul Fatah, KH Munfaat Abdul Djalil, Dr KH Ahmad Faiz Lc MA (mudir Ma’had Aly TBS Kudus), beberapa pejabat Kemenag Jateng dan Kemenag Kabupaten Kudus.
Sejumlah tokoh juga nampak, seperti Dr H Hartopo (Bupati Kudus), H Muhtamat dan H A Khoiril Badawi (anggota DPRD Kabupaten Kudus), H M Hilmy SE (direktur PT Mubarokfood Cipta Delicia), Agung Wibowo (Bank Jateng Syariah Kudus), H M Haidar Ulinnuha (ketua PP IKSAB), kepala tingkatan di bawah Yayasan TBS Kudus, pimpinan perguruan tinggi dan Ma’had Aly sekitar.
Sementara itu, dalam prosesi wisuda ini, diwarnai pula dengan pembaiatan yang dilakukan oleh Prof KH Ahmad Rofiq, dan doa ikhtitam dipimpin oleh ketua Dewan Pembina Yayasan TBS Kudus yang juga pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus, KH Mc Ulinnuha Arwani. (*)
Editor : Ade Achmad Ismail
Artikel Terkait