Dikukuhkan Sebagai Staf Khusus Raja PB XIV, Ferry Indrianto: Saya Datang Dengan Hati yang Teduh

SOLO,iNewsMuria.id-"Hari ini saya datang dengan hati yang teduh, untuk menghormati paugeran, menghormati sabda, dan menghormati proses adat yang telah diwariskan turun-temurun. Apa pun peran yang diberikan kepada saya, saya menerimanya sebagai bagian dari tanggung jawab menjaga martabat Keraton dan upaya memastikan keberlanjutan masa depan Surakarta."

Hal itu dikatakan Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Sephta Indrianto usai dikukuhkan sebagai staf khusus raja oleh Sri Susuhunan Pakubuwono XIV Purbaya mengukuhkan "kabinet" di sasana handrawina, Keraton Surakarta, Minggu (7/12/25), 

Baca Juga

Keraton, antara Profit dan Benefit

Sebanyak 21 penasihat raja dan 30 staf khusus raja dikukuhkan. Selain Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Sephta Indrianto, ada mantan wakil Ketum PBNU KH Aqil Siroj dan Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton sebagai penasihat raja.

Ferry Sephta Indrianto memaknai kehormatan ini sebagai ajakan untuk ikut menjaga harmoni, membantu memulihkan marwah Keraton, dan menjembatani peran Keraton dalam pembangunan budaya, pariwisata, dan perekonomian Surakarta.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya siap berjalan bersama semua pihak, Sentono Dalem, pemerintah kota, provinsi, dunia usaha, dan masyarakat," tuturnya.

Baca Juga

Pasca Rekonsiliasi, Seluruh Kerabat Dalem Hadir dalam Tingalan Jumenengan Sinuhun Paku Buwono XIII

"Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat Keraton kembali utuh, kuat, dan dihormati dan Surakarta kembali menapaki masa keemasannya."

Lebih lanjut Ferry S Indrianto mengatakan, keraton ini adalah cikal bakal Kota Surakarta serta pusat peradaban dan nilai di Pulau Jawa. Apa pun yang terjadi semua harus menghormati paugeran yang ada.

Apakah kehadiran Anda di sini representasi para pelaku usaha di Solo, mendukung PB XIV Purbaya? "Otomatis lah, kehadiran saya di sini selaku Ketua Kadin Surakarta sebagai representasi pelaku usaha di Solo," kata Ferry.

"Keraton ini adalah simbol ekonomi, pariwisata, selain simbol budaya dan identitas Kota Surakarta. Artinya, kalau kemanfaatan Keraton Surakarta ini bisa kita optimalkan maka akan berimpact pada ekonomi."

Langkah konkrit apa yang akan dilakukan Kadin Surakarta. "Pertama kita mendorong kondusifitas di internal keraton. Kedua, gimana caranya pemerintah pusat mendukung mensuport secara total. Sehingga sejarah dan aset keraton ini bisa kita optimalkan," jawab Ferry.

Hal senada dikatakan Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton. Pihaknya berterima kasih kepada Keraton Surakarta yang telah menunjuk dirinya sebagai penasihat. "Kita siap bekerja sama dengan keraton, apa bentuk kerja sama itu nanti kita bicarakan," kata Bellinda.

Juru bicara Sinuhun PB XIV, KPA Singonagoro, mengatakan ada 21 penasihat raja dan 30 staf khusus raja. "Untuk paran para atau penasihat raja ada 21 orang. Itu ada dari dulu seperti yang pernah disampaikan Gusti Timur. Ada dari kalangan akademisi, profesor. Kalau Prof Kiai Said Aqil Siroj itu sebetulnya sudah lama ya, di eranya swargi Paku Buwono XIII," ungkapnya.(*)

Editor : Arif F