Bencana Tanah Longsor di Cibeunying Majenang Cilacap, 20 Korban Hilang Belum Ditemukan
CILACAP, iNewsMuria.id – Longsor terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis malam (13/11/2025), menyebabkan puluhan rumah warga tertimbun.
Upaya pencarian 20 korban yang dinyatakan hilang, hingga Sabtu (15/11/2025) masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Anjing pelacak pun dilibatkan dalam pencarian korban di lokasi longsor.
Polresta Cilacap bersama 60 anggota Sat Brimob Polda Jateng dibawah pimpinan Wadanyon D Pelopor AKP Maryono terus bergerak melakukan pencarian dan pertolongan darurat.
Dengan membawa sejumlah peralatan seperti tali karamantel, helm SAR, hingga peralatan manual seperti cangkul dan sekop. Kendaraan taktis digunakan untuk mempercepat mobilisasi.
Anggota Brimob melakukan koordinasi dengan Basarnas, BPBD, relawan, dan perangkat desa.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Budi Adhy Buono meninjau lokasi untuk memastikan seluruh unsur bergerak terarah.
Operasi pencarian dimulai dengan mengandalkan kombinasi peralatan manual akibat medan yang tidak memungkinkan penggunaan alat berat. Hujan deras menjadi kendala operasi SAR.
Berdasarkan laporan lapangan, total 28 warga dari dua dusun menjadi korban longsor. Di Dusun Tarukahan terdapat 5 warga yang selamat. 3 warga meninggal dunia atas nama Julia, Maya, Vati Hayati. Selain itu 7 warga lainnya (Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis, Danu, anak balita Lilis) masih dalam pencarian
Sedangkan seluruh warga dari Dusun Cibuyut yang terdiri dari keluarga Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, Kasri, Zahra, Nilna, Asmanto, Isna beserta anak, serta keluarga Dani masih dalam pencarian petugas.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Budi Adhy Buono, menyampaikan bahwa seluruh unsur yang terlibat bekerja tanpa jeda untuk mempercepat penanganan.
“Kami bersinergi dengan Brimob, TNI Basarnas, BPBD, dan seluruh relawan. Medan berat, cuaca berubah-ubah, dan tanah yang labil, tapi kami terus bergerak karena setiap menit berarti bagi para korban,” ujarnya.
Polda Jawa Tengah melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi langkah cepat dan sigap Polresta Cilacap di lapangan yang membantu mempercepat proses evakuasi dan penanganan para penyintas.
Kolaborasi antara TNI-Polri, BPBD, Basarnas, pemerintah daerah, dan relawan menjadi faktor utama dalam memperkuat operasi SAR di kawasan perbukitan yang rawan longsor tersebut.
"Kami turut menyampaikan duka cita mendalam atas korban yang meninggal dunia. Semoga keluarga diberi ketabahan. Kami juga berharap seluruh korban yang masih hilang segera ditemukan,” kata Kombes Pol Artanto.(*)
Editor : Arif F