get app
inews
Aa Text
Read Next : Rp16,8 Miliar Menguap! Lucky Hakim Bungkam Soal Dugaan Korupsi Tunjangan DPRD Indramayu

Lucky Hakim di Demo Warga, Kinerja Disorot Hingga Video 'Pulangkan Bupati' Viral

Selasa, 21 Oktober 2025 | 08:04 WIB
header img
Aktor yang juga Bupati Indramayu Lucky Hakim.

JAKARTA, iNewsMuria - Jagat maya dihebohkan dengan video viral yang menampilkan tuntutan demonstran untuk memulangkan artis sekaligus Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Cilacap, lengkap dengan bus khusus sebagai simbol protes. Dari keterangan dalam video yang trending di sosmed, aksi Gerakan Rakyat Indramayu terjadi pada 7 Oktober 2025. 

Lucky Hakim, aktor ternama yang kini menjabat bupati periode 2025-2030, menghadapi gelombang kritik pedas dari warga setempat yang menilai kepemimpinannya kurang selaras dengan aspirasi masyarakat Indramayu. Video tersebut tak hanya menyoroti bus bertuliskan "Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap", tapi juga narasi Sholikin yang membongkar dugaan persengkokolan elite lokal untuk menggoyang posisinya.

Dalam rekaman berdurasi pendek yang menyebar di platform seperti YouTube dan X, Sholikin sebagai koordinator aksi mengklaim adanya dukungan dari tokoh agama terkemuka terhadap demonstrasi Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-489. Tuduhan ini memicu perdebatan sengit, karena melibatkan nama Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, yang disebut-sebut sebagai pendukung terselubung.

"Saya sempat berdiskusi dengan beberapa tokoh, termasuk Haji Juhadi selaku Ketua PWNU Jabar, yang mensuport penuh langkah saya dalam mengkritisi Pak Bupati Lucky Hakim melalui aksi demonstrasi kemarin, bertepatan dengan Hari Jadi Indramayu," ungkap Sholikin dalam video tersebut, dikutip Selasa (21/10/2025).

Pernyataan Sholikin langsung memicu spekulasi di media sosial, dengan ribuan komentar yang membandingkan isu ini sebagai plot sinetron politik ala Jawa Barat. Banyak analis politik menilai video ini bukan sekadar ekspresi kekecewaan warga, melainkan indikasi manuver strategis untuk menekan kursi bupati Lucky Hakim di tengah kontroversi reformasi birokrasi.

Narasi video itu juga mengungkap dugaan hubungan dekat antara KH Juhadi Muhammad dan Wakil Bupati H. Syaefudin, yang berpotensi menjadi benang merah konspirasi demo tersebut. Klaim ini didasari pengalaman pribadi Sholikin, yang melihat pola komunikasi mencurigakan antar tokoh tersebut pasca-aksi unjuk rasa.

"Haji Juhadi pernah menyampaikan kepada saya bahwa beliau akan menunaikan umrah bersama Pak Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin; dari situ saya meyakini ada semacam persengkokolan antara keduanya untuk membahas aksi demo yang kami lakukan," tegas Sholikin dalam pernyataannya yang kini viral di platform digital.

Kecurigaan Sholikin semakin menguat usai ia dilarang bertemu KH Juhadi pasca-ibadah umrah, yang dianggap sebagai upaya menyembunyikan agenda politik rahasia. 

"Beliau menyampaikan agar saya tidak datang dulu karena akan kedatangan Pak Wakil Bupati; sejak saat itu, saya semakin yakin bahwa persengkokolan apapun akan terbuka cepat atau lambat," tambah Sholikin. 

Aksi Gerakan Rakyat Indramayu pada 7 Oktober 2025 tak hanya menampilkan bus simbolis bertuliskan 10 dosa besar Lucky Hakim, tapi juga orasi keras yang menyoroti kegagalan janji kampanye seperti reformasi birokrasi dan transparansi jabatan. Demonstran menilai Lucky Hakim, yang dibesarkan di Cilacap, lebih condong pada kepentingan eksternal daripada kesejahteraan warga Indramayu.

Hingga kini, video dan foto bus pemulangan terus dibagikan jutaan kali di platform sosmed, mengundang reaksi beragam mulai dari dukungan massa hingga kecaman atas dugaan fitnah terhadap tokoh yang disebut.
 

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut