Sip! Damkar Respons Cepat, Sehingga Api Hanya Membakar Ruang Depan Rumah Warga di Purwodadi

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran nyaris meludeskan seluruh bangunan rumah dari kayu milik seorang warga di Tanggul Ngabean, Purwodadi , Kabupaten Grobogan, Senin (13/10/2025) siang.

Warga yang segera menghubungi Pos Damkar Satpol PP Grobogan begitu mengetahui ada kobaran api di rumah milik Rahmad (60) direspons cepat oleh petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga

Satu Rumah Warga di Lebak Grobogan Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp100 Juta

Satu unit mobil pemadam kebakaran dengan satu mobil pendukung mendatangi lokasi kejadian yang berada di gang tanggul belakang RSUD Purwodadi. Sehingga api berhasil dikendalikan.

Menurut Rahmad, ketika ditemui di lokasi kejadian, saat kejadian ia tengah berada di warung tak jauh dari lokasi dan ada tetangga yang memberitahukan kebakaran.

Ketika pulang api sudah membakar ruangan depan rumahnya dan tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api, sehingga tidak merembet ke belakang.

Baca Juga

Kebakaran Rumah di Karangrayung Grobogan, Uang Tunai Rp16 Juta Ikut Terbakar

“Api dari ruangan depan dan berhasil dipadamkan sama petugas damkar. Namun soundsistem dan sepeda motor yang ada di ruangan itu ludes terbakar,” tutur Rahmad. 

Sementara Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Grobogan, Ahmad Rifqi Syamsul Huda menjelaskan, kebakaran kali pertama diketahui seorang warga yang melihat kobaran api di rumah mbah Rahmad.

Kemudian segera menghubungi salah satu anggota damkar yang kemudian segera berkoordinasi dengan Pos Damkar Induk di Kantor Pemkab Grobogan tak jauh dengan lokasi.

Baca Juga

Kebakaran Rumah di Tegowanu Grobogan, Kerugian Mencapai Rp300 Juta Dan Satu Orang Luka

“Petugas pemadam kebakaran langsung ke lokasi sehingga api berhasil dipadamkan dan hanya bagian ruangan depan saja yang terbakar,” jelas Rifqi yang datang langsung ke lokasi kejadian.

Ketika ditanya mengenai penyebab kebakaran, Kabid Damkar Satpol PP Grobogan, Rifqi mengatakan dari keterangan yang didapat disebabkan oleh korsleting listrik dari perangkat elektronik di ruangan tersebut.

Sedangkan kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp15 juta. Rifqi pun mengimbau agar warga selalu mengecek instalasi listrik di rumah, gunakan kabel standar SNI.(*)

Editor : Arif F