get app
inews
Aa Text
Read Next : Perbaikan Gedung DPRD Jepara Dipastikan Pakai Anggaran Pusat, Bupati: BTT untuk Nonfisik

Senyum Merekah April, Anak Tukang Rosok Calon Siswa SR di Jepara: Pelaksanaan Tunggu Jadwal Kemensos

Selasa, 09 September 2025 | 14:30 WIB
header img
Bupati Jepara Witiarso Utomo berbincang dengan Joko Susanto, ayah dari Aprilia dan Alika, dua calon siswa SR, warga RT 7 RW 4 Desa Bulungan Kecamatan Pakisaji, Selasa (9/9/2025)

JEPARA, iNewsMuria.id– Senyum merekah terlihat di wajah Aprilia Siti Rahmawati (8) dan Alika Naila Putri Ramadani (6) saat dikunjungi Bupati Jepara Witiarso Utomo dan jajarannya, Selasa (9/9/2025). 

Kakak beradik yang tinggal di kawasan RT 7 RW 4 Desa Bulungan Kecamatan Pakisaji ini merupakan dua dari 75 calon siswa Sekolah Rakyat (SR) rintisan di Jepara.

Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian sebelumnya yang telah dimulai oleh Bupati Witiarso, Wabup Ibnu Hajar dan jajarannya pada pekan lalu. Wilayah Pakis Aji merupakan kecamatan terakhir yang dikunjungi Bupati Witiarso Utomo.

Kepada Bupati, Aprilia Siti Rahmawati menyampaikan rasa gembiranya. Dengan polos ia berkata, “Senang kalau bisa ikut Sekolah Rakyat. Nanti bisa punya teman baru dan belajar lebih banyak. Saya ingin jadi guru kalau sudah besar,” tutur April, panggilan akrabnya.

Kebahagiaan Aprilia dan Alika juga dirasakan oleh kedua orang tuanya. Anik Solekhah dan Joko Susanto. Ibunda Aprilia, mengaku sangat bersyukur karena dua anaknya terpilih menjadi siswa SR yang merupakan salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto.

"Sekolah Rakyat ini sangat membantu sekali," ujarnya.

Sehari-hari Anik Solekhah dan keluarganya tinggal di rumah yang lantainya masih tanah merah. Dinding rumah yang dihuni Anik, Joko dan tiga anaknya itu terbuat dari kayu papan. Beberapa bagian dinding terlihat lubang menganga. Ada juga yang ditambal kain atau bekas asbes. 

Kondisi bagian dapur juga serupa. Tak ada bak mandi, hanya ember ukuran sedang untuk menampung air. Bagian dapur juga tanah liat, terlihat kompor gas yang sudah usang dan tabung gas elpiji 3 kilogram di sudut ruangan.

Penghasilan keluarga ini hanya ditopang oleh Joko Susanto yang sehari-hari beraktivitas sebagai tukang rosok barang bekas.

"Kami orang tua ingin anak-anak kami bisa sekolah lebih baik, tapi kadang terkendala biaya dan fasilitas. Kalau ada program seperti ini, tentu sangat meringankan kami dan memberikan harapan besar untuk masa depan anak-anak,” tuturnya.

Bupati Jepara Witiarso Utomo dengan seksama mendengarkan cerita Anik, Joko maupun Aprilia. Beberapa kali, tangannya memegangi kepala Aprilia dan Alika sembari menitipkan pesan agar semangat menjemput masa depannya.

Bupati menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan program Sekolah Rakyat. Hari ini, kata Bupati, peninjauan calon siswa di Pakis Aji telah selesai, total ada 75 anak yang siap masuk Sekolah Rakyat. 

"Kita tinggal menunggu jadwal dari Kemensos. Antusiasme anak-anak dan orang tua sungguh luar biasa. Mudah-mudahan segera bisa berjalan sehingga semakin banyak anak di Jepara yang mendapat kesempatan belajar yang berkualitas di Sekolah Rakyat,” jelasnya.

Lebih jauh, Bupati menambahkan bahwa perhatian tidak hanya tertuju pada siswa, tetapi juga orang tua. 

“Kita juga melihat usaha dan kebutuhan keluarga mereka. Jadi tidak hanya anaknya saja yang kita pikirkan, tetapi juga bagaimana membantu orang tua agar perekonomian keluarganya ikut meningkat,” tandasnya. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut