Usai Diperiksa KPK, Bupati Sudewo Kekeuh Tak Mau Mundur Meski Didesak Warga Pati

JAKARTA, iNewsMuria - Bupati Pati, Sudewo, kembali menyatakan penolakannya untuk mundur dari jabatannya, meskipun desakan dari masyarakat semakin kuat. Ia menegaskan akan tetap istikamah dan amanah dalam membangun Kabupaten Pati.
Pernyataan ini disampaikan Sudewo usai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (27/5). "Saya akan istikamah, akan amanah untuk membangun Kabupaten Pati sebaik-baiknya," kata Sudewo.
Ia juga meminta masyarakat Pati yang melakukan aksi demonstrasi untuk tetap kondusif. Sudewo berjanji akan merangkul semua pihak demi menjaga Kabupaten Pati agar tetap aman dan damai.
Polemik ini bermula dari kebijakan penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dibuatnya. Kenaikan PBB sebesar 250 persen setelah 14 tahun tidak mengalami perubahan menuai penolakan keras dari warga.
Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi demonstrasi besar-besaran, menuntut Sudewo mundur dari jabatannya. Situasi semakin memanas setelah beredar video di media sosial yang menunjukkan sang bupati menantang massa pendemo.
Dalam video tersebut, Sudewo mengaku tidak gentar menghadapi ribuan demonstran. Ia beralasan bahwa keputusan tersebut dibuat untuk memajukan masyarakat Kabupaten Pati.
Menjawab desakan mundur, Sudewo berdalih bahwa dirinya dipilih rakyat secara konstitusional. "Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu," ujar Sudewo.
Selain menggelar demo, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu juga mengirim surat ke KPK. Mereka meminta KPK untuk segera menangkap Sudewo, sebagai bentuk solidaritas atas perbuatan yang dianggap merugikan masyarakat.
Editor : Arif F