get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Kabupaten Pati Distafahlikan, Ini Alasannya

Polemik Bupati Pati Naikkan PBB 250 Persen, Mendagri: Saya Perintahkan Itjen Cek, Dasarnya Apa!

Kamis, 07 Agustus 2025 | 06:31 WIB
header img
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, telah memerintahkan jajarannya untuk segera memeriksa polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

JAKARTA, iNewsmuria - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, telah memerintahkan jajarannya untuk segera memeriksa polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kebijakan kontroversial ini telah memicu gelombang protes dari masyarakat setempat yang merasa keberatan.

"Lagi kita cek. Saya sudah perintahkan Itjen (Inspektorat Jenderal) untuk mengecek, itu saja, dasarnya apa," kata Tito di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8). Dalam hal ini, Tito tegas menanggapi keluhan warga Pati.

Kontroversi ini muncul setelah warga keberatan dengan keputusan Pemerintah Kabupaten Pati yang menaikkan PBB secara drastis, hingga hampir tiga kali lipat. Bupati Pati, Sudewo, berdalih bahwa kenaikan ini wajar karena PBB di wilayah tersebut sudah tidak naik selama 14 tahun terakhir.

Bupati Sudewo juga beralasan bahwa dana dari kenaikan pajak ini akan digunakan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum. Ia mencontohkan pembenahan RSUD RAA Soewondo sebagai salah satu proyek prioritas, namun masyarakat tetap menolak.

Massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi protes menolak kenaikan PBB tersebut, bahkan sampai mendirikan posko penggalangan dana. Sayangnya, posko tersebut dibubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, yang sempat menimbulkan adu mulut dan kericuhan.

Menanggapi gelombang protes, Bupati Sudewo kembali buka suara dan mengklaim tidak mempermasalahkan massa mengumpulkan donasi. Ia juga mengaku tidak gentar menghadapi demonstrasi warga yang menolak kebijakannya tersebut. "Kalau soal mengumpulkan dana (aksi) tidak masalah, silakan. Mau demo, silakan, yang penting tertib jangan anarkis," ujarnya.

Sudewo menegaskan bahwa dirinya mendengar semua kritikan dan masukan dari masyarakat. Ia berjanji akan berusaha maksimal untuk "mendandani" dan memperbaiki Kabupaten Pati, dengan niat yang tulus untuk pembangunan daerah.

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut