Inisiasi Ekosistem Pertanian Jagung, Polres Grobogan Juara 3 Nasional Kategori Ketahanan Pangan

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Program eksosistem pertanian jagung yang diinisiasi Polres Grobogan dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke 79 meraih juara 3 Nasional Ketahanan Pangan.
Penghargaan diserahkan saat Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat yang digelar di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta, Selasa (22/7/2025) malam.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyerahkan jadiah langsung ke para pemenang untuk kategori pemanfaatan lahan produktif untuk ekosistem pertanian jagung.
Program pertanian jagung yang dijalankan Polres Grobogan salah satunya dihadiri Kapolri di lahan Perhutanan Sosial, Klambu, dinilai berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.
Polres Grobogan harus bersaing dengan puluhan Polres lainnya dari seluruh Indonesia yang mengusung berbagai inisiatif dalam bidang pertanian dan pemberdayaan masyarakat.
Program ekosistem pertanian jagung yang diinisiasi Polres Grobogan dinilai mampu menciptakan model pertanian yang dapat dijadikan contoh di wilayah lain.
Keberhasilan Inovasi di sektor pertanian menjadi salah satu indikator yang dibutuhkan dalam membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk tujuan jangka panjang.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto bersyukur atas pencapaian tersebut, karena penghargaan itu merupakan buah kerja keras dan kolaborasi anggota kepolisian dan masyarakat setempat .
“Alhamdulillah, Polres Grobogan berhasil meraih peringkat tiga nasional dalam kategori pemanfaatan lahan produktif untuk ekosistem pertanian jagung,” kata Kapolres Grobogan.
Pemanfaatan lahan untuk pertanian jagung lanjutnya, bukan hanya bernilai ekonomi. Tapi bukti bahwa Polri iku menjaga ketahanan pangan melalui pendekatan kolaboratif dengan masyarakat.
Selain itu, menjadi bentuk kontribusi aktif kepolisian dalam mendukung program nasional ketahanan pangan di tengah dinamika sosial ekonomi masyarakat.
“Polres Grobogan berkomitmen mendukung pengembangan pertanian melalui pendekatan inovatif dan berbasis komunitas untuk kesejahteraan bersama,” ujar AKBP Ike Yulianto.(*)
Editor : Arif F