Berada di Kawasan Industri Strategis, KAI Daop 4 Semarang Catat Pertumbuhan Angkutan Barang

GROBOGAN,iNewsMuria.id – PT KAI Daop 4 Semarang mencatat tren positif dalam sektor angkutan barang menggunakan kereta api pada semester 1 tahun 2025.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari lokasi operasional KAI Daop 4 Semarang yang strategis, mencakup berbagai kawasan industri penting di Jawa Tengah.
Kawasan industri penting di Jawa Tengah tersebut, seperti Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (15/7/2025), Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan pada semester 1 Tahun 2025 meningkat 11 persen.
“Semester 1 tahun 2025, total volume angkutan barang yang dilayani KAI Daop 4 Semarang mencapai 127.726 ton. Naik 11 persen dibanding semester 1 Tahun 2024, sebanyak 115.048 ton,” jelasnya.
Rincian angkutan barang KAI Daop 4 Semarang semester 1 tahun 2025 lanjutnya, adalah angkutan peti kemas: 98.390 ton, retail (BHP): 1.094 ton, retail (parcel)/ general cargo: 2.476 ton dan barang lainnya: 25.765 ton
Total pengangkutan barang tersebut didukung lanjutnya, oleh infrastruktur dan sistem logistik yang terus ditingkatkan KAI untuk menghadirkan layanan pengiriman yang tepat waktu dan efisien.
“Pertumbuhan itu merupakan hasil dari optimalisasi layanan, peningkatan kerja sama dengan mitra logistik, serta keandalan moda angkutan kereta api,” ujar Franoto.
Selain itu, pertumbuhan tersebut juga didukung daya angkut besar untuk pengiriman dalam jumlah besar sekaligus, Keamanan terjamin dengan sistem pengawasan berlapis.
Kemudian tambah Franoto, ketepatan waktu tinggi dalam pengiriman barang karena bebas hambatan jalan raya, biaya kompetitif dan transparan, tanpa pungutan liar.
“KAI juga memanfaatkan teknologi pemantauan modern, gudang penyimpanan representatif, serta peralatan bongkar muat yang mendukung,” kata Franoto.
PT KAI Daop 4 Semarang tambahnya, membuka secara luas bagi masyarakat maupun perusahaan yang ingin melakukan kerja sama angkutan barang menggunakan kereta api.(*)
Editor : Arif F