Waspadai Aksi Pencurian Kayu, KPH Purwodadi Gelar Patroli Gabungan Jalan Kaki di Hutan Linduk

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Meningkatnya potensi ancaman gangguan keamanan hutan (Gukamhut) di kawasan hutan Linduk, Perhutani KPH Purwodadi gelar patroli, Kamis (10/7/2025) malam.
Patroli dikatakan Administratur Perhutani KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Linduk Didik Wahyudi dilakukan dengan berjalan kaki melibatkan sejumlah pihak baik pagi maupun malam hari.
“Melibatkan petugas keamanan hutan BKPH Linduk, KPH Purwodadi, Polhutmob, dan anggota LMDH Tapak Bimo Lestari, Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan,” jelasnya Jumat (11/7/2025).
Kegiatan patroli gabungan tersebut, lanjut Didik Wahyudi, dilaksanak secara intensif guna menjaga kelestarian kawasan hutan dan meminimalisir potensi Gukamhut hutan Linduk.
Petugas dan masyarakat (anggota LMDH) dengan berjalan kaki menyusuri petak-petak hutan yang selama ini masuk dalam kategori rawan gangguan keamanan.
“Jadi patroli menyisir jalur-jalur yang rentan terhadap gangguan keamanan, seperti perambahan, pencurian kayu, serta kebakaran hutan dan lahan atau karhutla,” papar Didik.
Secara berkelompok mereka berjalan kaki mengecek pohon yang ada di kawasan hutan masuk BKPH Linduk. Memastikan tidak ada bekas tebangan pohon akibat aksi pencurian.
Disampaikan Kepala BKPH Linduk, patroli gabungan dengan berjalan kaki merupakan upaya preventif yang cukup efektif terhadap gangguan keamanan hutan.
“Ini bentuk pengawasan aktif agar aset negara tidak disalahgunakan. Tentunya butuh sinergi antara aparat, Perhutani dan masyarakat sekitar hutan.” Ujar Didik.
Komandan Regu Polhutmob KPH Purwodadi Iwan Setiawan, mengatakan bahwa keamanan kawasan hutan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya petugas namun juga masyarakat.
Melalui patroli terpadu tersebut, sambung Didik, KPH Purwodadi ingin memastikan bahwa hukum tetap hadir dan setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu, perwakilan dari LMDH Tapak Bimo Lestari, Suwarto, menyampaikan bahwa sebagai masyarakat sekitar hutan merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan tetap aman.
“Lewat patroli gabungan seperti ini, kami bisa langsung ikut mengamati kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan pihak Perhutani dalam mencegah Gakumhut,” kata Suwarto.(*)
Editor : Arif F