Cegah Kekerasan Seksual, PKBI Jateng Selenggarakan Workshop PPKS di LPKA Kutarjo

PURWOREJO,iNewsMuria.id-Dalam rangka pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di tempat kerja serta untuk perlindungan anak, PKBI Jawa Tengah menyelenggarakan Workshop Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo, Purworejo.
Workshop PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) selama dua hari, Selasa -;Rabu 9-10 Juli 2025, yang diikuti pimpinan dan karyawan LPKA Kutarjo ini menghadirkan dosen FISIP UIN Walisongo Semarang Nur Hasyim MA sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Daerah PKBI Jawa Tengah Elisabet S.A Widyastuti menyampaikan, workshop tersebut mempunyai dua tujuan: Pertama, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pimpinan dan karyawan LPKA Kutoarjo tentang kekerasan seksual. Kedua, melakukan pemetaan risiko kekerasan seksual serta menyusun mitigasi agar risiko dapat dikurangi.
“Harapannya, ke depan LPKA mempunyai mekanisme yang dituangkan dalam SOP untuk pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Hal ini penting untuk menekan kasus kekerasan. Dan jika toh terjadi kasus, lembaga tidak gamang untuk menangani," jelasnya.
Dalam workshop tersebut, fasilitator mengajak para peserta memetakan potensi risiko kekerasan seksual berdasarkan lokasi, proses layanan, dan relasi struktural. Setelah dilakukan pemetaan, mereka diajak memikirkan strategi untuk mencegah, mitigasi risiko, serta menyusun mekanisme penanganan jika terjadi kasus kekerasan.
“Kami menyadari bahwa kekerasan sangat dekat dengan kita, bisa saja menimpa siapa pun. Tapi baru kali ini kami melakukan pemetaan secara rinci, mengenali di mana dan apa saja potensi risiko kekerasan seksual dapat terjadi. Dengan demikian kami dapat memikirkan sejak dini apa yang perlu dilakukan untuk mencegah kekerasan,” kata Waljito, salah satu peserta workshop pada akhir sesi.
Berbagai referensi menyebutkan bahwa kekerasan seksual dapat terjadi karena perbedaan relasi kuasa. Maka anak-anak dan perempuan sangatlah rentan mengalami kekerasan, terutama mereka yang saat ini sedang menjalani masa pembinaan. Di LPKA Kutoarjo, Purworejo, satu-satunya lembaga pembinaan khusus anak di Jawa Tengah, saat ini membina 119 anak yang berasal dari seluruh Kab/Kota di Jawa Tengah.
Selain workshop PPKS, sebelumnya Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah juga menyelenggarakan pelatihan pengasuhan bagi petugas LPKA Kutoarjo, dengan harapan agar para petugas dapat membina anak-anak dengan lebih ramah menggunakan pendekatan disiplin positif. Semua itu dimaksudkan agar anak-anak terhindar dari kekerasan.(*)
Editor : Arif F