get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Pendaki Diterjang Longsor di Gunung Muria Jepara, 2 Selamat, 1 Hilang

BREAKING NEWS Tragis! Perempuan Pendaki Gunung Muria Tewas Jatuh ke Jurang 180 Meter saat Ambil Foto

Rabu, 25 Juni 2025 | 17:02 WIB
header img
Diva Prabudawardani (21), warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, ditemukan tewas setelah terpeleset dan jatuh ke jurang di Gunung Muria. Foto: Istimewa

KUDUS, iNewsMuria.id – Sebuah insiden memilukan menimpa seorang perempuan pendaki gunung di Kudus. Diva Prabudawardani (21), warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, ditemukan tewas setelah terpeleset dan jatuh ke jurang di Gunung Muria.

Kantor Basarnas Semarang mengonfirmasi bahwa korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 11.20 WIB.

"Korban ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (25/6/2025) sekira pukul 11.20 WIB," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono. Diva diketahui terpeleset dan terjatuh ke dalam jurang sedalam 180 meter.

Kronologi Kejadian dan Upaya Evakuasi

Insiden nahas ini bermula pada Selasa (24/6/2025) pagi. Diva bersama seorang rekannya, mantan teman kuliahnya, memulai pendakian ke Gunung Muria melalui jalur puncak Natasangin via Rahtawu. Mereka berhasil mencapai puncak pukul 13.00 WIB dan memutuskan untuk turun satu jam kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, sekitar pukul 15.30 WIB, saat asyik mengabadikan pemandangan dengan ponselnya, Diva tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke dalam jurang. Rekannya yang menyaksikan kejadian itu langsung bergegas turun ke basecamp pendakian untuk meminta pertolongan.

“Kami yang menerima info dari basecamp langsung mengirimkan satu tim rescue dari Pos untuk melakukan evakuasi. Tim tiba di lokasi pukul 6 sore dan sudah berusaha untuk melakukan evakuasi, namun karena terkendala lokasi yang curam, gelap dan membahayakan tim SAR, akhirnya tim memutuskan untuk melakukan evakuasi pada pagi hari tadi (Rabu pagi),” terang Budiono.

Tim SAR gabungan memulai kembali proses evakuasi pada pukul 07.00 WIB pagi berikutnya. Mereka menghadapi kesulitan besar karena kondisi jurang yang sangat terjal dengan minimnya anchor atau penopang tali untuk jalur evakuasi. Setelah berjuang keras selama berjam-jam, akhirnya pada pukul 11.20 WIB, tim berhasil mencapai lokasi korban dan melakukan packing. Sekitar pukul 14.00 WIB, jasad korban berhasil dibawa turun ke basecamp.

“Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi, ada cedera di kepala akibat terbentur batu yang mungkin diduga jadi penyebab korban meninggal. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus,” imbuh Budiono.

Budiono menyampaikan terima kasih kepada tim SAR gabungan atas usahanya dan menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mendaki gunung. "Terimakasih untuk tim SAR gabungan atas usahanya sehingga korban lekas terevakuasi. Untuk masyarakat umum kami menghimbau untuk lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pendakian. Perhatikan langkah dan jangan gegabah dalam melangkah," tandasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut