get app
inews
Aa Text
Read Next : Aplikasi eBookGrobogan, Upaya Dinarpusda Memudahkan Masyarakat Mengakses Beragam Buku

Ditemukan Lemas di Pekarangan Kosong, Pria Paruh Baya di Penawangan Akhirnya Meninggal Dunia

Rabu, 11 Juni 2025 | 09:53 WIB
header img
Warga mengevakuasi seorang pria paruh baya yang ditemukan lemas di pekarangan kosong di Desa/Kecamatan Penawangan, Grobogan, Selasa (10/5/2025) sore. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang pria paruh baya ditemukan warga di pekarangan kosong masuk Dusun Lekok, Desa /Kecamatan Penawangan, Grobogan dalam kondisi lemas.

Pria yang belakangan diketahui bernama Warto (54) warga Dusun Truwili, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan saat ditemukan sempat kejang.

“Ditemukan di pekarangan milik warga pada Selasa (10/6/2025), sekira pukul 15.30 WIB,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kapolsek Penawangan AKP Sutarjo.

Penemuan pria paruh baya dalam kondisi kejang-kejang dan lemas, menurut Kapolsek Penawangan, bermula ketika saksi Sasongo Adi (48) melihat seorang laki-laki di pekarangan miliknya.

Laki-laki tersebut ditemukan dalam posisi tengkurang di pekarangan yang berada di belakang rumah Sasongko Adi. Saat ditemukan pria tersebut kejang-kejang.

Sehingga Sasongko segera menghubungi  saksi Amin Santoso  dan saksi Edi Suyanto yang merupakan tetangganya. Bersama kedua saksi, Sasongko kemudian mengecek kondisi korban.

Saksi Amin Santoso kemudian segera menghubungi Polsek Penawangan. Dengan menggunakan mobil Polsek Penawangan, pria paruh baya tersebut di bawa ke Puskesmas 1 Penawangan.

“Sampai di Puskesmas, korban sudah tidak sadarkan diri. Ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, pria tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas AKP Sutarjo.

Berdasarkan KTP yang ada di dompet korban, polisi kemudian menghubungi pihak keluarga. Informasinya, keluarga sempat mencari keberadaan Warto.

Menurut Kapolsek, atas kejadian tersebut keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut. Sehingga jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

“Kematian korban diduga karena sakit dan dehidrasi, dikuatkan dengan ditemukannya obat di saku celana sebelah kiri korban,” ungkap AKP Sutarjo. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut