get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Pimpin Pelantikan dan Sertijab PJU Serta Kapolsek, Ini Daftarnya

Polda Jateng Amankan 730 Pelaku Aksi Premanisme Jelang Akhir Operasi Aman Candi 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:06 WIB
header img
Polda Jateng dan Polres jajaran melaksanakan pemberantasan aksi premanisme dalam Operasi Aman Candi 2025 yang berakhir Sabtu 31 Mei 2025. (dok.Humas Polda Jateng)

SEMARANG,iNewsMuria.id – Polda Jateng mengamankan 730 pelaku aksi premanisme dari 545 kasus yang berhasil dalam Operasi Aman Candi 2025.

Data dari Humas Polda Jateng menyebutkan 730 pelaku aksi premanisme tang diamankan hingga Sabtu (31/5/2025), terdiri dari 696 pria dan 34 wanita bersama barang bukti.

Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, keberhasilan pengungkapan tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen Polda Jateng dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Jawa Tengah.

"Ini merupakan hasil kerja keras seluruh Satgas yang terlibat dalam kegiatan operasi, baik di tingkat Polda Jateng maupun seluruh Polres jajaran di Jawa Tengah," kata Kombes Pol Artanto.

Operasi Aman Candi 2025 direncanakan berakhir pada 31 Mei 2025. Adapun fokus utamanya, pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat dan ganggu iklim investasi.

Menurut Kabid Humas Polda Jateng, dari seluruh kasus yang diungkap, jenis kejahatan terbanyak adalah pemerasan sebanyak 260 kasus, diikuti kekerasan kelompok 141 kasus.

Lalu, pungutan liar 94 kasus, dan pengancaman sebanyak 42 kasus. Tiga Polres dengan pengungkapan kasus terbanyak adalah Polrestabes Semarang 148 kasus, Polres Grobogan (41 kasus), dan Polres Wonosobo (40 kasus).

"Setelah masa operasi berakhir, kami akan melakukan analisa dan evaluasi atas hasil yang telah dicapai. Tidak menutup kemungkinan kegiatan operasi akan diperpanjang," tambahnya.

Di akhir keterangannya, Kombes Pol Artanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama. 

"Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci terciptanya Jawa Tengah yang aman dan kondusif. Lapor jika mengetahui adanya praktik premanisme atau kejahatan jalanan,” tandas Kombes Pol Artanto.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut