BWA Gelar Camping Ceria dan Berbagi Kebahagiaan Bersama 200 Anak Yatim

SEMARANG, iNewsMuria - Udara sejuk kawasan Mawar Camp, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi lautan tawa dan kehangatan saat puluhan tenda berdiri tegak menyambut 200 anak yatim dalam acara "Camping Ceria: Nyenengin Anak Langit". Inisiatif ini digagas oleh Badan Wakaf Al Quran (BWA), berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat yang memiliki visi yang sama: menebar kebahagiaan dan memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak yang telah kehilangan orang tua.
Selama dua hari satu malam, yakni pada 19-20 April lalu, anak-anak yatim dari berbagai penjuru Kabupaten Semarang dan Kendal diajak menikmati kegiatan yang jauh dari sekadar pemberian materi. Mereka merasakan sentuhan kasih sayang melalui interaksi, permainan yang membangun karakter, dan momen kebersamaan yang tak ternilai harganya. Konsep acara yang unik ini berhasil menciptakan suasana yang berbeda dari acara santunan pada umumnya.
Salah seorang orang tua pendamping tak kuasa menahan haru saat menyaksikan putranya tertawa lepas dan berinteraksi dengan teman-teman baru.
"Saya terharu melihat anak saya tertawa lepas. Biasanya kalau acara santunan, anak-anak diminta naik panggung lalu difoto-foto. Tapi di sini mereka benar-benar merasa dihargai," ungkapnya haru menyaksikan raut wajah bahagia anak-anak yatim.
Kesuksesan acara ini tak lepas dari sinergi luar biasa antara BWA dan berbagai organisasi kemanusiaan, dunia usaha, relawan SAR, serta komunitas lokal. Kolaborasi strategis ini melibatkan Grasindo, Stickpala Sindoro Sumbing, Cooster Indonesia, FKS Logistic & Multi Agro, Tagana, BPBD Kab. Semarang & Salatiga, IOF, Galena Logistic, Basarnas, dan banyak lagi. Keberagaman latar belakang para kolaborator membuktikan bahwa persatuan adalah kunci kekuatan untuk mewujudkan dampak sosial yang signifikan.
Pembukaan acara diwarnai sambutan hangat dari Ust. Heru Binawan, Direktur Program dan Fundraising BWA, yang dilanjutkan dengan tausiyah menyentuh dari Kyai Abah Narko Abu Fikri dari Yogyakarta. Malam pertama ditutup dengan suguhan wayang kulit edukatif, yang menyampaikan pesan-pesan moral dengan balutan budaya yang menarik bagi anak-anak. Sejak awal, anak-anak disambut dengan berbagai kegiatan yang mengakrabkan.
Mulai dari ice breaking yang mencairkan suasana, pembagian kelompok dan tenda yang membangun rasa kebersamaan, hingga kegiatan sederhana namun bermakna seperti makan bersama dan sholat berjamaah. Keesokan harinya, energi anak-anak kembali dipacu dengan senam pagi yang menyegarkan, jogging mengelilingi area perkemahan yang asri, outbound seru yang melatih kerjasama dan keberanian, serta pertunjukan sulap yang menghibur. Puncak acara adalah penyerahan santunan yang dilakukan dalam suasana penuh kekeluargaan dan cinta kasih.
Krisna Didit Wiwaha, pendiri Galena Logistic, memberikan pesan inspiratif yang membekas di hati anak-anak.
"Jangan pernah ragu bermimpi. Kalian adalah anak-anak hebat. Teruslah belajar, beribadah, dan percaya pada diri sendiri," ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Direktur BWA menegaskan bahwa "Camping Ceria" ini adalah bagian dari program nasional yang berkelanjutan. Setelah sukses di Temanggung dan Pemalang, Ungaran menjadi destinasi selanjutnya, dan diharapkan akan terus menjangkau lebih banyak anak yatim di berbagai kota.
"Kegiatan ini lebih dari sekadar kegiatan sosial biasa. Ini adalah wujud nyata kebahagiaan di mana anak-anak yatim merasakan kasih sayang yang tulus melalui waktu, perhatian, dan kebersamaan yang diberikan," ujar Ust. Heru Binawan.
Editor : Arif F