Polda Jawa Tengah Luncurkan Program "Valet Ride" untuk Keselamatan Pemudik Motor

SEMARANG, iNewsMuria.id - Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Polda Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Salah satu inisiatif terbaru yang diluncurkan adalah program Valet Ride, sebuah terobosan inovatif yang dirancang khusus untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Program ini digagas langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sony Irawan, menjelaskan bahwa program Valet Ride bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang rentan dialami oleh pemudik motor.
Menurutnya, sepeda motor secara teknis tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh yang lama. Idealnya, pengendara motor disarankan untuk beristirahat setiap dua jam agar kondisi fisik tetap prima.
“Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan panjang. Namun, kami memahami bahwa banyak warga yang tetap memilih motor sebagai moda transportasi mudik. Oleh karena itu, kami hadir dengan solusi melalui program Valet Ride,” ujar Kombes Sony Irawan usai mengikuti buka puasa bersama Kapolda dan awak media di Mapolda Jateng pada Kamis, 13 Maret 2025.
Program Valet Ride akan mengangkut sekitar 1.800 sepeda motor menggunakan 4-6 truk towing dari Brebes ke Semarang. Setiap truk mampu membawa sekitar 40 sepeda motor, dengan tiga kloter keberangkatan dalam sehari.
Sementara itu, pemilik kendaraan dan penumpangnya akan diangkut menggunakan bus yang telah difasilitasi oleh Polda Jawa Tengah. Dengan demikian, pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman tanpa harus mengemudi sepeda motor dalam jarak jauh.
Pendaftaran program ini akan dibuka di Brebes, dengan lokasi keberangkatan sementara yang disiapkan di Pejagan, Brebes. “Untuk teknis pendaftarannya masih dalam pembahasan lebih lanjut oleh tim.
Informasi detail mengenai mekanisme pendaftaran dan prosedur lainnya akan kami sampaikan pada 19 Maret,” tambah Kombes Sony Irawan.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa program Valet Ride sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik.
“Program ini sepenuhnya gratis, tidak dipungut biaya. Kami berharap pemudik yang menggunakan sepeda motor dapat mempertimbangkan alternatif ini demi keselamatan dan kenyamanan mereka selama perjalanan mudik,” ujarnya.
Artanto juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terbaru terkait program ini melalui kanal resmi kepolisian. “Kami akan memberikan update informasi secara berkala agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik,” tambahnya.
Dalam keterangannya pada Sabtu, 15 Maret 2025, Kombes Pol Artanto menekankan bahwa keselamatan pemudik adalah prioritas utama pihak kepolisian.
Ia menyoroti tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pemudik motor selama musim mudik, yang sering kali disebabkan oleh kelelahan dan kurangnya istirahat.
“Kecelakaan yang melibatkan pemudik terus menjadi perhatian kami. Dengan adanya Valet Ride, kami berharap angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, menaati aturan lalu lintas, dan tidak memaksakan diri saat kondisi tubuh lelah,” tambah Artanto.
Program Valet Ride tidak hanya menjadi bukti nyata komitmen Polda Jawa Tengah dalam menjaga keselamatan masyarakat, tetapi juga menjadi solusi praktis bagi pemudik motor yang sering kali menghadapi tantangan selama perjalanan mudik.
Dengan fasilitas ini, diharapkan angka kecelakaan dapat berkurang, dan para pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan penuh kebahagiaan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam momen-momen penting seperti mudik Lebaran,” pungkas Kombes Sony Irawan. (*)
Editor : Langgeng Widodo