get app
inews
Aa Text
Read Next : Azana Voyage jadi Jawaban Tren Baru Konsumen yang Suka Booking Langsung ke Hotel

Adaptasi di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah, Dicky Sumarsono : Bisnis Hotel Tetap Stabil

Jum'at, 07 Maret 2025 | 12:51 WIB
header img
CEO Azana Hospitality Dicky Sumarsono.

SOLO,iNewsmuria.id-Efisiensi anggaran pemerintah yang diterapkan melalui Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 membawa perubahan di berbagai sektor, termasuk industri perhotelan. Apakah memang berdampak? Tentu berdampak, terutama bagi hotel bintang 4 & 5 yang lebih dari 50% pasarnya berasal dari segmen pemerintah.

Namun, Azana Hospitality memastikan bahwa bisnis hotel tetap stabil dan bertumbuh dengan strategi yang tepat, termasuk diversifikasi pasar, optimasi revenue per available space, dan peningkatan nilai untuk pelanggan. Selain itu, kondisi pasar perhotelan di awal tahun juga dipengaruhi oleh faktor musiman. 

Secara historis, Januari–Februari adalah periode low season, dan pada Maret ini, bisnis hotel mengalami penyesuaian karena bertepatan dengan satu bulan penuh Ramadan. Oleh karena itu, wajar jika tingkat okupansi terlihat lebih rendah di beberapa hotel. Meski demikian, tren ini diperkirakan akan membaik secara signifikan setelah Lebaran pada April dan seterusnya.

Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Industri Hotel

Berdasarkan pemantauan terhadap lebih dari 80 hotel dalam jaringan Azana, kata CEO Azana Hospitality, Dicky Sumarsono, hanya empat hotel yang tidak mencapai target.

“Efisiensi anggaran pemerintah memang memiliki dampak, tetapi tidak sebesar yang sering dikira. Faktor lain seperti strategi pemasaran, inovasi layanan, pemahaman tentang prioritas customer saat ini, dan daya beli masyarakat juga memiliki peran penting dalam keberlanjutan bisnis hotel,” ujar Dicky.


Diversifikasi Pasar: Kunci Stabilitas Bisnis Perhotelan

Dicky menekankan, pasar industri hotel tidak hanya bergantung pada pemerintah. Segmen wisatawan domestik dan mancanegara, acara korporat, serta perjalanan bisnis tetap menjadi kontributor utama dalam tingkat hunian hotel.

“Kami terus melakukan diversifikasi pasar agar tidak terlalu bergantung pada satu sektor saja,” kata doktor bidang Hospitality itu.

Dikataksn, Azana Hospitality menerapkan strategi optimalisasi revenue dengan memperluas pangsa pasar melalui segmen korporat, leisure, dan komunitas. Termasuk juga melakukan optimalisasi revenue per available space yaitu dengan mengkonversi ruang-ruang kosong ‘idle’ menjadi venue multifungsi, misalnya untuk co-working space, office rental, wedding venue, private dining room, dan kegiatan khusus keagamaan. 

Di sisi digital, strategi harga yang dinamis mengikuti tren pasar, peningkatan visibilitas di Online Travel Agency (OTA) menggunakan pendekatan super agresif berupa kolaborasi dengan travel influencer dan content creator untuk memperluas jangkauan pasar, serta kampanye digital marketing terus diperkuat.

"Dengan langkah ini, Azana optimis dapat mempertahankan pertumbuhan positif di tengah kondisi ekonomi yang dinamis," kata penulis buku best seller tentang perhotelan itu.

Percepat Pengembangan Bisnis Food and Beverage

Optimalkan circle baru, produk baru, layanan baru di bidang Food and Beverage (F&B) untuk disajikan kepada pasar baru, lanjut Dicky, perlu dilakukan. Seperti bisnis hampers, outside catering, membership breakfast and exclusive dining experience, private chef dinner, serta limited dining package with premium segment.

Optimisme Azana Hospitality dalam Menghadapi Perubahan

Dengan data yang ada, Azana Hospitality tetap optimis bahwa industri perhotelan bisa bertahan dan berkembang dengan strategi yang tepat.

“Kami akan terus beradaptasi, fokus pada market shifting, revenue diversification, dan efisiensi operasional, memperkuat kualitas layanan, menambahkan nilai di experience untuk pelanggan serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak agar bisa menghadirkan pengalaman terbaik bagi para tamu,” pungkas Dicky.(*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut