Progam 100 Hari Wiwit-Hajar Perbaiki 101 Km Jalan Rusak di Jepara, Ini Realisasi Sepekan Usai Jabat

JEPARA, iNewsMuria.id-  Perbaikan jalan rusak menjadi salah satu fokus perhatian Bupati dan Wakil Bupati Jepara periode 2025-2030 Witiarso Utomo - Gus Hajar.

Targetnya jalan rusak sepanjang 101 kilometer di Jepara dalam kondisi mulus. Target itu masuk dalam progam prioritas 100 hari kerja Wiwit-Hajar.

Pelaksana Harian (Plh) Bupati sekaligus Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, menyampaikan bahwa program perbaikan jalan menargetkan sepanjang 101 km. Hingga saat ini yang merupakan sepekan usai menjabat, progres perbaikan telah mencapai 10 km dari yang ditargetkan.

“Tadi perbaikan jalan baru mencapai 10 km dari target 100 hari pemerintahan Mas Wiwit dan Gus Hajar,” ungkapnya di sela kegiatan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (26/2).

Menurut Gus Hajar Pemkab Jepara juga telah berkomunikasi dengan pihak PLTU Tanjung Jati B terkait perbaikan jalan rusak. Pihaknya ingin PLTU TJB ikut berkontribusi dalam perbaikan jalan provinsi, persisnya ruas Jepara - Keling.

“Kami sudah berkomunikasi dengan PLTU agar segera membantu pengerjaan jalan provinsi supaya ketika Lebaran nanti kondisi jalan mulus,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar mengatakan pihaknya juga menggencarkan perbaikan jalan di sejumlah titik.

Kegiatan program pemeliharaan jalan ini telah dilakukan oleh DPUPR Kabupaten Jepara melalui klinik jalan sejak Februari. Langkah ini juga sebagai bagian mewujudkan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jepara.

"Juga sekaligus persiapan menjelang mudik tahun ini," ujar Ary Bachtiar, saat melakukan peninjauan perbaikan di Jalan RA. Kardinah, Rabu (26/2/2025).

Di Jalan RA Kardinah ada enam titik yang secara serempak dilakukan pemeliharaan jalan dengan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jepara. Program pemeliharaan rutin ini bertujuan utama untuk menutup lubang jalan.

Berbeda dengan pemeliharaan berkala, program pemeliharaan rutin ini tidak memiliki batas waktu tertentu dan akan berjalan sepanjang tahun untuk memastikan kondisi jalan tetap dalam keadaan baik.

“Kalau pemeliharaan rutin tidak ada batas waktu, setahun penuh akan melakukan perbaikan jalan,” imbuhnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo