Polda Jateng Periksa 13 Saksi Terkait Kematian Darso Yang Diduga Dianiaya Polisi

SEMARANG,iNewsMuria.id - Penyelidikan kematian Darso warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah terus dilakukan Polda Jateng.

Hingga Selasa (14/1/2025), Polda Jateng telah meminta keterangan dari 13 orang saksi baik dari pelapor, keluarga dan rumah sakit yang merawat korban sebelum meninggal dunia.

Baca Juga

Anggota Polres Kebumen Polda Jateng Bripda Rizal Tampil Oke di Kejurnas Judo KSAD Cup XV 2024

"Sementara fokus pemeriksaan saksi-saksi yang ada di Semarang dan menunggu hasil tim forensik yang telah melakukan ekshumasi,” jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto dalam rilis di Polda Jateng.

Dalam proses penyelidikan lebih lanjutnya, Polda Jateng berkoordinasi dengan Polda DIY dalam rangka mengungkap kasus ini dan membuat terang dugaan tindak pidananya.

"Penyidik nantinya akan melakukan analisa dari berbagai prespektif secara komperhensif  untuk menentukan Langkah lebih lanjut,” jelas Kabid Humas Polda Jateng.

Baca Juga

Dukung Ketahanan Pangan, Polri dan Perhutani Tanam Jagung di RPH Sendangpakelan

Selain pemeriksaan terhadap 13 saksi, Polda Jateng juga telah melakukan ekshumasi jenazah Darso oleh Tim kedokteran Forensik Biddokes Polda jateng dengan PDFI (Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia) dari Unimus dan Unissula.

“Ekshumasi jenazah sudah dilaksanakan dan kita sedang menunggu hasilnya dari tim forensik," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada media.

Ekshumasi oleh Polda Jateng diawali dengan penggalian makam dilanjutkan pemeriksaan jenazah Darso di Pemakaman Umum Gilisari Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Semarang.

Baca Juga

Miliki 18 Paket Sabu, Pecatan Polisi di Grobogan Ditangkap Tim Ditresnarkoba Polda Jateng

Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto kegiatan ekshumasi jenazah Darso, merupakan tindak lanjut atas laporan keluarga korban terkait penyebab kematian.

Darso meninggal dunia pada 29 September 2024 dan dimakamkan di pemakaman setempat. Pihak keluarga mencurigai penyebab kematian korban yang terjadi pada Sabtu, 21 September 2024.

“ Polda Jateng berkomitmen untuk tuntaskan kasus ini dengan transparan dan professional,” pungkas Kabid Humas Kombes Pol Artanto.(*)

Editor : Arif F