Pemilik Usaha Kerajinan Tangan di Grobogan Kebanjiran Pesanan Buket Saat Hari Guru

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Hari Guru yang diperingati pada 25 November setiap tahunnya membawa rezeki tersendiri untuk para pemilik usaha kerajinan tangan atau handycraft.

Karena banyak siswa dan orang tua murid yang memesan buket untuk diberikan kepada guru atau pengajar saat bertepatan Hari Guru, Senin (25/11/2024).

Baca Juga

Kepala BI Solo Lepas Ekspor Handycraft dan Furnitur ke Spanyol

Seperti yang dialami Entryarta Home Creative Handicraft yang berada di R Suprapto Gang Mliwis, Purwodadi dan Home Galeri Raisya R&R di Desa Pengkol, Kecamatan Purwodadi.

Dikatakan Entryarta pemilik usaha kerajinan tangan, pihaknya melakukan open order mulai H-3 peringatan Hari Guru dengan cara promosi melalui media sosial.

Responsnya ternyata cukup bagus, karena sejumlah pelajar memesan buket hasil usaha kerajinan tangan miliknya melalui nomor telepon yang dicantumkan di meda sosialnya.

“Alhamdulillah ada 85 pesanan buket yang masuk selama tiga hari open order. Ini rezeki, jadi pesanan langsung kita kerjakan,” terang Entryarta kepada wartawan.

Guna memenuhi pesanan buket untuk Hari Guru, lanjutnya, pihaknya dibantu oleh sejumlah karyawan. Mereka sudah terbiasa membuat buket dari kerta, bunga atau sesuai pesanan seperti coklat dan sebagainya.

“Untuk harga mulai dari Rp25.000, tergantung konsumen juga pesan yang seperti apa. Ada banyak pilihan. Sedang pemesannya ada yang perorangan dan ada yang kelompok,” tambahnya. 

Hal serupa dialami Raisya, pemilik usaha home Galeri Raisya R&R. Dirinya menerima pesanan 30 buket dua hari sebelum Hari Guru. Kendati sebenarnya masih banyak pesanan masuk. 

"Totalnya ada 30 buket yang terdiri dari berbagai varian, ada yang pakai bunga, ada yang pakai boneka dan ada juga yang pakai bumbu dapur,” ujarnya. 

Sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari Rp30.000 hingga Rp75.000 tergantung pilihannya. Kendati demikian karena keterbatasan tenaga, Raisya hanya menerima 30 pesanan. (*)

Editor : Arif F