JAKARTA,iNewsMuria.id-Telah terjadi krisis demokrasi dan konstitusi akibat tindakan politik yang saling mengabaikan peran dan tanggung jawab lembaga-lembaga tinggi negara dan mengabaikan keputusan keputusan yang menjadi kewenangannya.
Dalam situasi ini Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA).menekankan pentingnya taat dan menjunjung pada ketentuan konstitusi berbangsa dan bernegara.
Demikian pernyataan ISKA mencermati perkembangan dinamika politik yang terjadi belakanhan ini, khususnya pasca keluarnya Keputusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang memberikan panduan baru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ada tujuh poin dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Sekjen Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Dr Ch. Arie Sulistiono dan Daniel Tonapa M selaku
ketua Bidang Politik dan Pemerintahan di Jakarta, tertanggal 26 Agustus 2024 Berikut pernyataan sikap ISKA lainnya :
ISKA menentang keras adanya upaya memanfaatkan dan menunggangi lembaga-lembaga tinggi negara dalam mengeluarkan kebijakan dan keputusan hukum yang mengatur tata kelola kehidupan berbangsa dan bernegara demi kepentingan sesaat yang mengabaikan aspirasi publik. Untuk itu diperlukan konsistensi dari setiap lembaga dan pejabat negara sehingga setiap keputusan yang diambil tidak terkesan sebagai upaya menyelamatkan kawan atau pihak tertentu.
ISKA Mendukung gerakan moral yang dilakukan segenap lapisan masyarakat sipil mulai dari mahasiswa, buruh, dan para akademisi untuk menegakkan kehidupan demokrasi yang menjunjung konstitusi dan penyampaian aspirasi masyarakat dengan suasana damai dan tertib.
Pentingnya keterlibatan masyarakat sipil-menyoroti bahwa masyarakat sipil, termasuk akademisi dan organisasi non-pemerintah, harus dilibatkan secara aktif dalam proses politik. Mengingatkan bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya dari elite politik.
Terkait dengan masa transisi kepada pemerintahan baru, ISKA berharap dapat berjalan dengan baik sehingga keberlanjutan pembangunan dapat terus dirasakan oleh masyarakat terutamanya menuju Indonesia Emas 2045.
Pentingnya memperkuat pendidikan politik yang lebih baik dan luas untuk seluruh masyarakat. Hal ini penting agar rakyat dapat memahami hak-hak mereka dan fungsi konstitusi dalam
menjaga demokrasi, sehingga mereka dapat berpartisipasi lebih efektif dalam proses politik.
Mari kita jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024 dengan mengedepankan asas
kejujuran dan keadilan. ISKA mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi aktif dalam
setiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2024. Sehingga rakyat memiliki kebebasan dalam
menentukan pilihan terbaik para calon pemimpin daerah yang akan dipilihnya.
"Kami perlu menegaskan dan menyatakan keprihatinan dan sikap kami sebagai insan cendekiawan
Ikatan Sarjana Katolik Indonesia," kata Arie.(*)
Editor : Langgeng Widodo