JAKARTA, iNewsMuria - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Bidang OKK (Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan) Idy Muzayyad mempersoalkan pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang tiba-tiba bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut dia keputusan yang diambil Mardiono merupakan sikap pribadi, sebab tanpa terlebih dahulu melalui mekanisme permusyawaratan partai.
"Sikap tersebut merupakan sikap pribadi, bukan reprentasi organisasi, belum menjadi sikap resmi. Karena harusnya diputus melalui Rapimnas atau Mukernas PPP, papar Idy, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Idy menegaskan, dirinya lebih mempermasalahkan pada aspek mekanisme organisasi yang memang selama ini tidak dijalankan dengan seharusnya, termasuk sikap politik parti terkait gabung dengan KIM.
Karenanya, Idy meminta kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak gampang percaya dengan pernyataan pribadi Mardiono tersebut.
Idy juga mengingatkan bahwa keputusan merapat ke capres Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 lalu diputuskan melalui forum resmi Rapimnas di Yogyakarta bulan April 2023.
"Maka kalau mau manasakh atau mengubah ya harus melalui forum yang setara," ujarnya.
Idy menyayangkan langkah dan sikap Plt. Ketua Umum PPP Madrino dan kubunya yang mengatasnamakan sikap partai untuk kepentingan diri dan kelompoknya.
Editor : Langgeng Widodo