JEPARA,iNewsMuria.id-Perjalanan ke Pulau Karimunjawa akan semakin mudah dan cepat. Rencana meningkatkan konektivitas Bandara Dewandaru Karimunjawa dengan penerbangan tiga kali sehari hampir terealisasi.
“Pemda Jepara sangat berterima kasih. Kebetulan kita sedang menawarkan kesempatan ini kepada maskapai penerbangan yang berminat untuk melayani rute tersebut,” ujar Pj Bupati Jepara H. Edy Supriyanta di sela menerima audiensi bersama PT Trust Aero Nusantara Internasional di kantor kabupaten, Senin (5/8/2024).
Pihaknya menyambut positif inisiatif dari perusahaan penerbangan tersebut yang siap memulai operasinya di Bandara Dewandaru, Karimunjawa. Diharapkan uji coba perdana dapat dilaksanakan segera, pada Agustus mendatang. Menurut Pj Bupati, inisiatif itu dianggap penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mempermudah akses wisatawan ke Karimunjawa.
Karena itu, dukungan penuh juga siap diberikan untuk pengembangan penerbangan ke Karimunjawa, termasuk kemudahan dalam segala prosedur perizinan di daerah. Selain rute dari Semarang, penerbangan menuju pulau wisata ini juga terbuka dari kota-kota lain, seperti Surabaya dan Jakarta.
“Prinsip saya dukung, silakan kembangkan Karimunjawa melalui transportasi. Terlebih maskapai ini juga menyediakan fasilitas air ambulance yang dharapkan dapat meningkatkan penanganan medis darurat bagi warga dan wisatawan di Karimunjawa," jelasnya.
Dalam. kesempatan itu, Suharto dari PT Trust Aero Nusantara Internasional mengonfirmasi kesiapan maskapai untuk uji coba penerbangan ke Karimunjawa akhir bulan ini. Termasuk bersiap memulai layanan penerbangan tiga kali sehari.
Koordinasi dengan Kepala Bandara Dewandaru, juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan. “Kami sudah dapat approval, sudah tertulis izinnya,” ujar Suharto.
Pada uji coba penerbangan nanti, pihak maskapai menggunakan pesawat kecil dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Rencana selanjutnya mencakup pengoperasian pesawat ATR, yang dapat menampung sekitar 42 penumpang. Jumlah itu menyesuaikan dengan kapasitas maksimum landasan pacu Bandara Dewandaru yang hanya 1.400 meter.
Pesawat ini juga dilengkapi kursi yang dapat diubah menjadi tandu, dan dilengkapi dengan peralatan medis serta obat-obatan. "Untuk harga tiket akan ditentukan setelah melakukan pembicaraan dengan Dirjen Perhubungan Udara yang membahas penetapan tarif yang sesuai dan kemungkinan adanya subsidi," jelasnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo