get app
inews
Aa Read Next : Dialog dengan Perwakilan PMA dan PMDN, Sekda Jepara : Jangan Membalik Magnet Investasi

413 Aplikasi di Jepara Bakal Dijadikan Satu dan Dimasukan ke SAMUDRA

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:38 WIB
header img
Rapat koordinasi SAMUDRA.

JEPARA,iNewsMuria.id–Pemerintah Kabupaten Jepara mempunyai SAMUDRA, sebuah aplikasi yang mengintegrasikan seluruh aplikasi, informasi, dan data dalam satu wadah.

Pemkab bersama stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi untuk rencana pengintegrasian itu Selasa (2/7/2024). Rapat yang dipimpin Sekda Edy Sujatmiko, di Ruang Command Center itu diikuti para pimpinan perangkat daerah (OPD) dan perwakilan stake holder terkait.

Dalam kesempatan itu, Sekda mengatakan aplikasi Samudra (Satu Manajemen Untuk Data Jepara) merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi agar pemerintah tidak mengeluarkan terlalu banyak aplikasi baru dan menggabungkan aplikasi yang ada dalam satu wadah.

“Di Jepara tercatat ada 413 aplikasi, belum aplikasi dari instansi vertikal. Ini perlu kita koordinasikan agar bisa terintegrasi dalam satu aplikasi,” ucap Edy Sujatmiko.

Gagasan aplikasi Samudra, kata Edy, perlu disambut positif dan minta instansi terkait untuk saling terintegrasi, mengesampingkan ego sektoral. Ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan dan memperoleh informasi secara mudah dan tepat.

Sebab dalam aplikasi itu memuat informasi yang sangat berguna, seperti akses cctv secara real time di 4 titik sentral, informasi ketersediaan darah PMI, informasi ketersediaan ruang inap di puskesmas dan rumah, hingga informasi penyebrangan kapal menuju Karimunjawa.

“Biaya untuk update satu aplikasi di masing-masing OPD ini cukup besar, totalnya Rp1,3 Milyar. Ini perlu kita lakukan efisiensi, salah satunya melalui integrasi ini,” ujarnya.

Dengan adanya aplikasi SAMUDRA, lanjut Exy, dapat mengurangi potensi kehilangan data. Menurut dia, di era digital ini data menjadi sumberdaya yang paling penting dan berharga, bahkan nilainya lebih mahal daripada minyak. 

Untuk itu pihaknya meminta kepada perangkat daerah yang memiliki aplikasi dan menyimpan data untuk tidak memasrahkan datanya pada satu orang atau satu pihak.

“Jangan sampai kita kehilangan data karena kita terlalu percaya pada satu pihak. Kiita, misalnya, juga harus memiliki kata sandi dan tahu secara mendalam aplikasi yang kita punya. Kalau terjadi sesuatu, bisa kita antisipasi,” tandasnya.

Terkait keamanan siber dan data, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Arif Darmawan menyampaikan, pihak dinas terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia / SDM-nya.

“Kami telah mengirim 5 orang dari Diskominfo untuk mengikuti pelatihan keamanan siber,” kata Arif. "Pelatihan itu merupakan tindak lanjut dari serangan siber yang marak melanda sistem pemerintahan dan sebagai antisipasi agar Pemkab Jepara tidak terdampak serangan siber."

Mengenai aplikasi SAMUDRA, Arif juga minta dukungan seluruh pihak yang terlibat agar mendukung upaya pemerintah sebagaimana arahan yang disampaikan Sekda Edy Sujatmiko dan Surat Edaran Sekda tanggal 4 Desember 2023.

"Aplikasi SAMUDRA ini sudah dapat dimanfaatkan masyarakat dengan mengunduh melalui Google Playstore atau dapat diakses melalui website samudra.jepara.go.id."(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut