get app
inews
Aa Read Next : 413 Aplikasi di Jepara Bakal Dijadikan Satu dan Dimasukan ke SAMUDRA

Dialog dengan Perwakilan PMA dan PMDN, Sekda Jepara : Jangan Membalik Magnet Investasi

Kamis, 03 Agustus 2023 | 09:01 WIB
header img
Dialog Sekda Edy Sujatmiko dengan utusan PMA dan PMDN di Rimba Desa Resort Kedungcino Jepara, Selasa (1/8/2023).

JEPARA,iNewsMuria.id-Sekda Jepara Edy Sujatmiko minta stabilitas investasi di kabupaten tersebut terus dijaga.

Seluruh daya dukung yang telah membuat daerah ini menjadi magnet bagi investor, kata Edy Sujatmiko, harus dipertahankan agar mereka kerasan di Jepara.

“Jangan goyahkan stabilitasnya dengan membalik magnet investasi yang dulu membuat investor datang,” kata sekda.

Hal itu dikatakan saat berbicara di depan puluhan utusan perusahaan, PMA dan PMDN, di Rimba Desa Resort Kedungcino Jepara Selasa (1/8/2023).

Mereka mewakili perusahaan mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknik kemudahan investasi di Jepara yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Dalam dialog, salah satu peserta berpendapat, daya tarik investasi di Jepara, yang pertama adalah upah minimum kabupaten (UMK) yang kompetitif.

“Setiap tahun saya mendapati rapat tripartit, ada permintaan kenaikan UMK," kata Sekda Jepara Edy Sujatmiko.

"Sebaiknya dilakukan dengan cara yang santun dan tetap memperhatikan perhitungan perusahaan dalam mengukur kemampuan membayar upah pekerja." 

"Di sisi lain, perusahaan harus menempatkan karyawan sebagai modal. Kuatkan ketahanan investasi dengan menempatkan UMK tetap kompetitif,” tandasnya.

Daya dukung berikutnya adalah harga lahan dan sikap masyatakat. Menurut Edy Sujatmiko, dengan harga lahan yang mulai naik, sikap masyarakat menjaga iklim sejuk sangat penting.

"Misal, kalau perusahaan melakukan bina lingkungan, biarkan CSR-nya berjalan dengan baik, jangan menuntut yang sekiranya memberatkan,” tambah Edy.

Kalau daya dukung itu berubah arah, pihaknya khawatir perusahaan akan memilih relokasi ke luar daerah. Jika hal ini terjadi, masyarakatlah yang akan kehilangan pekerjaan.

Sebelumnya, saat berdialog dengan peserta perwakilan PMA, Edy mendapat informasi bahwa pimpinan perusahaan masuk ke Jepara karena dua daya tarik.

Pertama, UMK yang kompetitif dan harga lahan yang terjangkau. Hal itu sebagaimana disampaikan utusan PMA Eni Surini dari PT Handal Sukses Karya.

“Sayang, kan, pemerintah mengambil kebijakan mempermudah investasi, kalau ternyata tidak bisa menjaga iklim sejuk bagi investor,” katanya.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut