Pernikahan Ikonik Adat Jawa di Candi Borobudur Curi Perhatian Publik

JAKARTA, iNewsMuria - Pernikahan Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra yang digelar di Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini menjadi perbincangan hangat. Diketahui, acara pernikahan itu ditangani oleh Pengantin Production, wedding organizer ternama asal Yogyakarta di bawah pimpinan Dani Mukti.

Pernikahan adat Jawa yang megah dan penuh keagungan tersebut sukses memukau para tamu dan wisatawan.

Baca Juga

Pertama Kali, Ribuan Umat Budha Rayakan Magha Puja di Candi Borobudur

Dani Mukti dikenal sebagai pengusaha, selebgram, dan artis peran yang terkenal melalui film "Gadis Kretek”. Namun kiprah Dani Mukti bersama Pengantin Production berhasil membuktikan kesuksesannya dalam menyelenggarakan pernikahan ini.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, Pengantin Production telah mengelola berbagai pernikahan mewah dan royal wedding, termasuk acara penting keluarga kraton Yogyakarta dan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono.

Menggelar acara pernikahan di lokasi terbuka seperti Candi Borobudur bukan perkara muda. Dani Mukti mengakui bahwa memastikan kenyamanan tamu dan kelancaran seluruh prosesi adalah prioritas utama.

Baca Juga

Soal Harga Tiket Candi Borobudur, Sandiaga Uno Angkat Bicara, Begini Katanya!

"Menggelar acara di tempat terbuka memang menantang. Kami harus memastikan setiap tamu merasa nyaman dan seluruh prosesi berjalan lancar," ungkap Dani Mukti, dalam keterangannya, Selasa (26/6/2024).

Prosesi pernikahan dimulai dengan kirab pasukan bregodo berbusana merah, diikuti tiga kereta kencana yang membawa mempelai putri dan orang tua kedua mempelai. Shah Sema Amukti tampil gagah menunggang kuda, dikawal prajurit menuju lokasi ijab kabul di Taman Lumbini. Keindahan prosesi ini memikat hati para wisatawan lokal dan mancanegara yang hadir.

Pengantin Production, peraih penghargaan Royal Ambarukmo Yogyakarta kriteria Pelestari Budaya tahun 2022, berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan perencanaan matang dan eksekusi sempurna. Mereka membangun tenda dan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan tamu undangan, tanpa mengurangi keindahan dan keagungan Candi Borobudur sebagai latar belakang.

Orangtua kedua mempelai menginginkan prosesi yang kental dengan adat Jawa sebagai bentuk pelestarian budaya. Keinginan ini diwujudkan dengan cermat oleh tim Pengantin Production, yang memastikan setiap detail upacara mencerminkan keindahan dan keagungan tradisi Jawa.

Najla Adjani Mahendra tampil memukau menaiki kereta kencana, sementara Shah Sema Amukti menunggang kuda dengan penuh wibawa, menciptakan kesan mendalam bagi para tamu dan wisatawan yang mengabadikan momen tersebut.

Shah Sema Amukti menyatakan kebahagiaannya saat ijab kabul dinyatakan sah dan bertemu dengan Najla untuk pertama kalinya setelah masa pingitan.  

"Menikah di Candi Borobudur merupakan impian yang menjadi kenyataan, menambah nilai emosional pada momen sakral ini," ujarnya.

Kesuksesan acara ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi pasangan dan keluarga, tetapi juga menegaskan reputasi Pengantin Production sebagai wedding organizer terkemuka. Dengan pengalaman dan profesionalisme mereka, pernikahan ini menjadi salah satu yang paling berkesan di tahun ini.

Pernikahan Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra membuktikan bahwa dengan perencanaan matang dan eksekusi sempurna, acara besar di lokasi ikonik seperti Candi Borobudur dapat terlaksana dengan sukses.

Pengantin Production telah menunjukkan kemampuan mereka menghadapi berbagai tantangan dan memberikan hasil yang memuaskan, memperkaya nilai budaya dan pariwisata Indonesia.

Pernikahan megah ini bukan hanya simbol cinta dan tradisi, tetapi juga testament profesionalisme dan dedikasi Pengantin Production dalam menciptakan pernikahan impian di lokasi bersejarah yang penuh makna.

Editor : Langgeng Widodo