GROBOGAN,iNewsMuria.id - Hari Raya Kurban atau Idul Adha tinggal beberapa hari. Masyarakat pun sudah mulai memilih hewan ternak terutama kambing dan sapi untuk kurban.
Menjelang Idul Adha yang bertepatan dengan 17 Juni 2024, Dinas Peternakan dan Perikanan atau Disnakkan Grobogan telah membentuk tim pemeriksaan kesehatan hewan.
"Iya kami sudah membentuk tim kesehatan hewan yang akan bertugas mulai dua hari menjelang Hari Raya Kurban," jelas Kepala Disnakkan Grobogan Amin Nur Hatta, Kamis (13/6/2024).
Tim kesehatan hewan tersebut, lanjut Kepala Disnakkan Amin Nur Hatta, akan disebar di seluruh Kabupaten Grobogan. Terutama ke lokasi-lokasi penyelenggara penyembelihan hewan kurban.
Sebelum menjalankan tugas pemeriksaan hewan, tambah Amin Nur Hatta, tim pemeriksaan kesehatan hewan dari Disnakkan Grobogan juga sudah diberi arahan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan atau Disnakkan Grobogan Amin Nur Hatta. (Arif Fajar)
Selain itu, lanjut Amin, tim kesehatan hewan bentukan Disnakkan Grobogan tersebut nantinya dalam bergerak akan bekerjasama dengan takmir masjid yang menyelenggarakan kurban.
"Bahkan kami juga sudah mengumpulkan sejumlah takmir masjid untuk memberikan pengarahan terkait penyelenggaraan kurban. Disnakkan bekerja sama dengan Kantor Kemenag Grobogan," kata Amin.
Sedangkan mengenai pemeriksaan kesehatan hewan di pasar-pasar ternak yang ada di Kabupaten Grobogan, seperti di Wirosari, Danyang Purwodadi, dan Ketitang Godong, dilakukan langsung.
"Jadi pemeriksaan saat hari pasaran, kita terus lakukan terutama hewan-hewan yang masuk dari luar kota dan yang akan keluar daerah," ujar Amin Nur Hatta.
Sementara untuk pedagang musiman menjelang Hari Raya Kurban, Amin mengaku biasanya mereka langsung berhubungan dengan pembeli. Sehingga filternya dari pembeli itu sendiri.
Namun pihaknya mengimbau kepada calon pembeli hewan kurban untuk memilih hewan yang sehat. Caranya dengan mengecek kondisi fisik dari hewan kurban yang akan dibeli.
"Yang bisa dilihat itu mata hewan, jika jernih insya Allah hewannya sehat. Kemudian terkait penyakit mulut dan kuku atau PMK, lakukan pengecekan pada mulut dan kuku. Apabila ada luka bisa sampaikan ke Disnakkan juga," pungkas Amin. (*)
Editor : Arif F