Jadwal Pemberangkatan Berubah-Ubah, Sempat Membuat Calon Jemaah Haji Grobogan Resah

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Kepala Kantor Kemenag Grobogan Fahrur Rozi mengatakan calon jemaah haji Grobogan sempat resah dengan jadwal pemberangkatan yang berubah-ubah.

Menurut Fahrur Rozi perubahan jadwal pemberangkatan calon jemaah haji tersebut karena ada perubahan secara teknis dari pihak Garuda. Sehingga Kantor Kemenag di kabupaten menyesuaikan.

"Memang agak repot, karena calon jemaah haji kemudian banyak yang agak resah. Tapi alhamdulillah akhirnya jenaah memahami soal penerbangan," jelas Fahrur Rozi.

Dikatakan Kepala Kantor Kemenag Grobogan Fahrur Rozi memang sebelumnya ada perubahan. Yakni mundur satu hari dari jadwal semula, kemudian kembali lagi ke jadwal awal.

Kemudian sambung Fahrur Rozi jadwal pemberangkatan mundur lagi. Lalu jadwal pemberangkatan tanggal 27 Mei ada tiga kloter dan tanggal 28 Mei 20224 ada satu kloter, setelah itu kembali ke jadwal semula.

"Hingga akhirnya pada tanggal 27 Mei ada dua kloter yang berangkat dan pada 28 Mei 2024 ada dua kloter lagi, hal ini sama dengan jadwal yang disampaikan Kakanwil Kemenag," kata Fahrur Rozi.

Adapun jadwal pemberangkatan calon jemaah haji Grobogan, adalah Senin 27 Mei yakni kloter 59 dilepas Bupati pukul 13.00 WIB, dilanjutkan dengan kloter 60 yang sesuai jadwal dilepas pukul 16.00 WIB.

"Selanjutnya pada 28 Mei 2024, ada dua kloter yakni kloter 61 dilepas pukul 03.00 WIB dan salat subuh di Donohudan, serta kloter 62 dilepas pukul 06.00 WIB," tambah Fahrur Rozi.

Untuk diketahui 1.999 calon jemaah haji dari Kabupaten Grobogan terbagi dalam empat kelompok terbang atau kloter. Pemberangkat pertama kloter 59 ada 199 jamaah calon haji bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Semarang.

Dilanjut berikutnya calon jemaah haji kloter 60 ada 352 calon jemaah haji, kloter 61 ada 352 calon jemaah haji dan kloter 62 ada 296 calon jemaah haji bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Demak.

Bupati Grobogan Sri Sumarni saat melepas kloter 59 mendoakan semoga calon jemaah haji diberi kemudahan dan kelancaran dalam beribadah dan pulang menjadi haji mabrur dan mabruroh. (*)

Editor : Arif F