KLATEN,iNewsMuria.id--Pensiunan polisi jendral bintang dua, Irjen Pol (Purn) Herry Wibowo mendaftar sebagai calon Bupati Klaten di DPC PKB Klaten di Desa Jonggrangan, Klaten Utara.
Selasa (21/5/2024), Herry Wibowo mengembalikan formulir pendaftaran ke PKB setelah sehari sebelumnya mengambil formulir di kantor partai tersebut.
"Herry Wibowo sudah mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati, Selasa siang. Beliau mengembalikan formulir secara langsung ke kantor DPC," kata Sekretaris DPC PKB Klaten, Marzuki, Selasa (21/5/2024).
Sejak pendaftaran calon Bupati Klaten dibuka tanggal.20 Mei 2024, di DPC PKB Klaten, sudah ada empat orang yang mendaftar. Selain Herry Wibowo, ada pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ambar Suseno.
Dua lainnya, mantan Sekda Klaten Jaka Sawldi dan Wahyu Adi Dermawan. Tiga nama pertama mendaftar sebagai bakal calon bupati dan yang terakhir sebagai bakal calon wakil bupati.
“Dua orang yang sudah mendaftar secara langsung yakni Jaka Sawaldi mendaftar untuk bakal calon bupati. Satu orang lagi Wahyu Adi Dermawan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati,” jelas Marzuki.
Lebih lanjut Marzuki mengatakan, pendaftaran cabup-cawabup di PKB Klaten, 20 hingga 25 Mei 2024, di DPC PKB terbuka untuk siapa pun dan dari partai mana pun atau bahkan dari luar partai. Hasil penjaringan semua nanti secara teknis terinventarisasi di DPP.
"Kami membuat berita acara hasil penjaringan. Komunikasi selanjutnya kami godok bersama DPP. Penentuan nanti di DPP,” kata Marzuki.
Selanjutnya, kata Marzuki, hasil rekomendasi DPP masih dibahas dengan parpol yang berkoalisi dengan PKB di Pilkada Klaten 2024. Seban, PKB yang hanya memiliki empat kursi tak bisa mengusung calon secara mandiri.
Jumlah kursi parpol maupun gabungan parpol untuk mengusung pasangan cabup-cawabup di Pilkada Klaten minimal 10 kursi di DPRD Klaten dari hasil pemilu sebelumnya.
Hingga kini, PKB masih menjajaki komunikasi dengan berbagai parpol, termasuk dengan PDIP yang juga mengajak. Soal penjajakan koalisi, saat ini masih sangat cair. Berbagai kemungkinan masih akan terjadi,” pungkasnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo