Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Tawangmangu Sisir Kerumunan Siswa Lulusan Sekolah

KARANGANYAR, iNewsMuria.id - Polsek Tawangmangu Polres Karanganyar melakukan langkah preventif dengan menggelar apel pasukan dan melakukan penyisiran jalan di sepanjang wilayah Tawangmangu Karanganyar pada Senin 6 Mei 2024. 

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan ketertiban umum yang sering terjadi saat konvoi siswa lulusan SMA/SMK, yang kerap diikuti dengan aksi corat coret di tempat umum.

Kegiatan penyisiran yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini membuahkan hasil yang signifikan ketika mereka mendapati kerumunan remaja yang baru lulus sekolah di sekitar wilayah Cemorokandang. 

Saat mendekati kerumunan tersebut, pihak kepolisian berhasil membubarkan mereka dengan arah yang terpencar.

"Setelah apel kesiapan selesai kami segera bergerak menyisir jalan raya baik jalan raya Tawangmangu-Karangpandan maupun Tawangmangu-Matesih, namun tidak kami temui konvoi maupun aksi corat coret. Kemudian kami lanjutkan ke arah Cemorokandang, dan ternyata sudah cukup banyak muda mudi yang berkumpul di sana, kami hampiri dan mereka langsung membubarkan diri kocar kacir," kata Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontov.

Dalam penyisiran tersebut, beberapa remaja yang diamankan terbukti membawa baju setelan putih abu-abu yang sudah dicorat coret. Tak hanya itu, kendaraan yang mereka gunakan juga ditemukan tidak sesuai standar, terutama terkait knalpot yang tidak sesuai aturan.

Menurut Kapolsek Tawangmangu, AKP Tarno, para remaja ini mengambil langkah cerdas dengan awalnya menggunakan pakaian biasa untuk mengelabui petugas kepolisian. Namun, begitu sampai di Cemorokandang, mereka berganti pakaian dan mulai melakukan aksi corat coret.

"Ada beberapa yang berhasil diamankan dan setelah diinterogasi ternyata keberangkatan mereka menggunakan pakaian biasa bukan seragam putih abu-abu. Baru setelah sampai di lokasi titik kumpul, seragam putih abu-abu dikenakan. Hal tersebut dilakukan untuk mengelabuhi pihak kepolisian," imbuhnya.

Tindakan ini dipandang salah satu bentuk gangguan ketertiban umum yang dapat merugikan masyarakat serta mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Selain itu, kendaraan yang tidak sesuai standar diserahkan kepada Satlantas untuk ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dari beberapa muda mudi yang dapat kami amankan, segera kami lakukan pendataan dan kami minta untuk menyerahkan seragam putih abu-abu yang telah dicorat coret untuk kami amankan demi menjaga keselamatan dan kondunsifitas. Sementara yang kedapatan kendaraannya terpasang knalpot tidak standar spesifikasi kami serahkan ke Satlantas Polres Karanganyar untuk ditilang," tegasnya.

Karena itulah para remaja yang diamankan kemudian diberikan pembinaan agar tidak mengulangi tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial tersebut. 

"Selanjutnya kami beri pembinaan dan himbauan untuk segera pulang ke rumah masing-masing, dan tidak perlu melakukan konvoi yang dapat mengganggu situasi kamtibmas Kabupaten Karanganyar. Semoga langkah antisipasi kami ini dapat menjaga situasi kondunsifitas Kabupaten Karanganyar," pungkasnya.

Tindakan pencegahan dilakukan dengan cara memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut agar tidak mengganggu ketertiban umum di masa yang akan datang. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Tawangmangu dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dari gangguan yang mungkin timbul akibat aktivitas yang tidak terkontrol. 

Dengan langkah preventif semacam ini diharapkan dapat meminimalkan potensi kerugian baik dari segi materi maupun keamanan, serta menjaga kondusifitas lingkungan sekitar. (*)

Editor : Langgeng Widodo