SOLO, iNewsMuria.id - Sinergi Event akan menggelar acara Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) pada 9 - 12 Mei 2024 di kawasan Stadion Manahan Kota Solo, dengan mengangkat tema Soto.
Daryono selaku ketua panitia menyebut bahwa soto diangkat karena jenis makanan ini sudah sangat familiar di masyarakat, dengan berbagai macam ciri khas sesuai daerah asalnya.
"Soto adalah sejenis sup khas Indonesia, memiliki ragam cita rasa dari berbagai daerah yang memperkaya kekayaan kuliner nusantara," jelasnya saat ditemui pada Jumat 26 April 2024.
Ada banyak jenis soto yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada Soto Madura, Lamongan, Semarang, Solo, Betawi dan yang lainnya.
Daryono menyatakan bahwa SICF tidak hanya sekadar menjadi festival kuliner, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan potensi kuliner dari daerah-daerah yang mungkin belum begitu terkenal.
Salah satu contohnya adalah lemang, hidangan khas Minangkabau yang akan turut meramaikan SICF tahun ini.
Menurut Daryono, pentingnya memperkenalkan kuliner-kuliner daerah yang tidak terlalu populer, terutama di tengah maraknya restoran-restoran yang lebih memilih menyajikan makanan dari luar negeri.
"Melalui festival ini, diharapkan kesadaran akan kelezatan dan keanekaragaman kuliner Indonesia semakin meningkat, serta memberikan dukungan kepada pelaku usaha kuliner lokal untuk terus berkembang," ujar Daryono.
Yang menarik, pada gelaran SICF nanti panitia akan membagikan ribuan mangkok soto gratis kepada para pengunjung.
Ini akan menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati hidangan khas Indonesia secara cuma-cuma, serta sarana untuk memperluas apresiasi terhadap kekayaan kuliner nusantara.
"Melalui perhelatan SICF tahun ini, kita berharap Solo menjadi pioneer bagaimana kuliner menjadi potensi daerah yang bisa menambah pendapatan asli daerah,” tandasnya.
Disebutkan Daryono bahwa SICF juga sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) 2024. Yang mana dalam penyelenggaraannya nanti juga akan mendorong capaian target penggunaan alat bayar QRIS dalam setiap transaksi. (*)
Editor : Langgeng Widodo