Layangan Putus Tayang Perdana di RCTI, Simak Jadwal dan Jam Tayangnya

Layangan Putus akhirnya tayang perdana di RCTI mulai tadi malam, Rabu 9 Februari 2022. Serial ini merupakan produksi dari MD Entertaiment yang disutradarai oleh Benni Setiawan. Drama ini diangkat dari kisah nyata yang viral dengan judul yang sama. Kisah viral tersebut bermula dari curhatan yang ditulis dalam akun media sosial, yang kemudian dilanjutkan ke dalam novel berjudul Layangan Putus ditulis oleh orang yang sama dengan nama pena Mommy ASF.

Dikutip dari Instagram @officialrcti, sudah ada beberapa poster Layangan Putus yang menampilkan wajah Reza Rahadian sebagai pemeran Aris. Jam tayang Layangan Putus di RCTI pun tertulis pukul 18.30 WIB.

"#LayanganPutus TAYANG PERDANA mulai Rabu, 9 Februari, pukul 18.30 WIB! #LayarDramaRCTI #DramaSeriesTerbaik," tulis admin.

Walau sebelumnya sudah menonton di OTT, ternyata banyak penggemar Layangan Putus yang ingin menyaksikan lagi di RCTI. Dilihat dari beberapa komentar netizen di kolom komentar Instagram Official RCTI. Serial ini akan tayang setiap sore di RCTI. Buat kalian yang belum menonton jangan sampai kelewatan setiap episodenya ya!

Dalam keterangan tertulisnya, Executive Producer & Country Head WeTV dan iflix Indonesia Lesley Simpson mengungkap alasan kenapa menayangkan Layangan Putus ini di RCTI. Dia juga ingin WeTV itu kerja sama dengan TV lokal sebanyak mungkin.

“Supaya kami terus create content yang lebih baik lagi. Karena di saat si konten ini menyebar presentasi cukup bagus, produksinya, ceritanya bagus, kami bisa terus improve membuat konten yang lebih bagus lagi,” kata Lesley.

Serial Layangan Putus ini dibintangi oleh sederet artis ternama di Tanah Air seperti Reza Rahadian, Putri Marino, Anya Geraldine, dan masih banyak artis-artis lainnya. Serial ini menceritakan tentang Kinan yang selalu merasa rumah tangganya adalah layangan. Ia harus menerima kenyataan bahwa Aris memiliki kekasih lain di belakangnya, dan menggambarkan rumah tangganya sebagai layangan putus yang tak tentu arah.

Editor : Aisyah Hasna Muffidah