Pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Grobogan Cek Kesiapan 664 Polisi Yang Akan Berjaga di TPS

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengecek langsung kesiapan 664 anggota Polri yang akan bertugas dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024

Untuk itu Polres Grobogan menggelar apel pengecekan kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di GOR Bung Karno Purwodadi, Grobogan dipimpin langsung Kapolres Grobogan.

Baca Juga

Kapolda Jateng Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Tiga Polres, Ini Arahannya

Dalam kegiatan itu, Kapolres Grobogan secara simbolis juga membagikan tas ransel hingga rolling bed pada petugas pengamanan TPS.  Para anggota juga diingatkan kembali terkait pelaksanaan tugas pengamanan TPS pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Diantaranya membantu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pengamanan kegiatan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara di lokasi TPS. Lalu mencegah ambang gangguan agar tidak menjadi gangguan nyata dalam penghitungan suara di seputar wilayah TPS.

Dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (9/2/2024), Kapolres Grobogan meminta anggotanta berkoordinasi dan bekerjasama dengan penyelenggara Pemilu di tingkat TPS (KPPS, PTPS), Panwas, Linmas serta pengamanan lainnya. Juga pengawalan kotak suara dan hasil rekapitulasi dari TPS ke tempat yang ditentukan. 

Baca Juga

Pengamanan Debat Cabup dan Cawabup, Polres Grobogan Siapkan 380 Personel Polri

‘’Disamping itu ada satu hal yang sangat penting bagi anggota pengamanan TPS, yakni untuk tetap mengedepankan netralitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas,’’ jelas AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Menurut Kapolres Grobogan, netralitas Polri adalah prinsip yang sangat penting dalam menjaga pelaksanaan Pemilu. Dengan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dan tidak menggunakan hak memilih serta dipilih, Polri memastikan bahwa Pemilu berjalan dengan lancar dan adil.

‘’Apabila ditemukan anggota yang melanggar akan ditindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku,’’ kata AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Baca Juga

Kabid Propam Polda Jateng Ingatkan Anggota Polri, Jika Tidak Netral di Pilkada 2024 Kena Sanksi

AKBP Dedy Anung Kurniawan menegaskan, para personel Polri dituntut untuk mencegah potensi kerawanan yang ada di sekitar area TPS. Sehingga tidak menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu stabilitas pemilihan umum secara serentak yang demokratis dan bermatabat. 

Disamping itu, pengamanan kegiatan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara sebagai bagian penting dalam rangkaian kegiatan Polri dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024,

‘’Polri diharapkan mampu mengamankan terlaksananya Pemilu 2024 yang demokratis serta sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu,’’ ujar AKBP Dedy Anung Kurniawan. (*)

Editor : Arif F