GROBOGAN,iNewsMuria.id – Jelang pelaksanaan pemungutan suara di Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, Bawaslu Grobogan mendatangi lokalisasi Gunung Butak di Kecamatan Toroh.
“Kegiatan sosialisasi dengan sasaran kelompok marginal di rumah Ketua RT 08 Dusun Teguhan, Depok, Toroh sudah dilaksanakan Jumat kemarin,” jelas Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti, Sabtu (3/2/2024).
Dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti 50 peserta dan sebagian besar mbak-mbak tersebut, Anggota Bawaslu Grobogan Desi Ari Hartanta kedatangannya untuk mengajak mbak-mbak terlibat dalam Pemilu 2024.
“Kegiatan ini salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Ari sapaan akrab Desi Ari Hartanta.
Untuk itu, lanjut Ari, dengan sosialisasi ini diharapkan mbak-mbak yang hadir bisa berpartisipasi mengawal pemilu dan dapat menyampaikan dugaan pelanggaran, seperti politik uang ke Bawaslu Grobogan.
Sementara Kordiv. Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Grobogan Amal Nur Ngazis dalam kegiatan tersebut menjelaskan kepada peserta mengenai bagaimana cara pindah memilih.
Hal itu, karena Amal Nur Ngazis saat memperhatikan daftar absensi peserta yang ikut sosialisasi yang digelar Bawaslu Grobogan sebagian besar berasal dari luar Kabupaten Grobogan.
Untuk itu Amal Nur Ngazis menyarankan agar peserta yang sebagian besar kelompok marginal untuk melakukan pindah memilih agar bisa menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024.
Adapun cara mengurus pindah memilih, lanjut Amal Nur Ngazis, adalah dengan mendatangi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau Pantia Pemungutan Suara (PPS) setempat, maksimal H-7 sebelum coblosan.
“Jadi maksimal H-7 sebelum pemungutan suara 14 Februari 2024 agar bisa menggunakan hak pilihnya. Karena suara sangatlah penting untuk lima tahun ke depan,” tambah Amal Nur Ngazis. (*)
Editor : Arif F