Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Sungai Lusi Grobogan, Ini Ciri Cirinya

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan terapung di Sungai Lusi masuk wilayah Desa dan Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan pada Selasa (19/12/2023) sore.

“Penemuan mayat sekira pukul 17.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek Penawangan sekitar pukul 17.30 WIB,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Penawangan AKP Darmono, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

Polsek Toroh Berhasil Mengungkap Identitas Mayat Pria di Persawahan Tambirejo

Kronologi penemuan mayat berjenis kelami pria tersebut, lanjut AKP Darmono berawal ketika saksi Sartono (42) warga Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan mencari ikan di Sungai Lusi.

Sore itu saksi mencari ikan di Sungai Lusi yang masuk wilayah Desa Penawangan. Saat mencari ikan saksi melihat benda mencurigakan berjarak sekitar 20 meter dari tempatnya.

Karena curiga, saksi kemudian mendekati benda tersebut yang ternyata mayat seorang pria. Kontan dia naik ke atas dan mencari pertolongan. Kebetulan lewat saksi Muh Hani (40) warga Penawangan.

Kepada Muh Hani yang baru pulang dari sawah, Sartono menceritakan penemuannya. Kemudian keduanya turun untuk memastikan dan ternyata benar mayat seorang pria.

Muh Hani kemudian menghubungi Kadus Penawangan Imam Kustiyono (51) melalui ponsel mengenai penemuan mayat di Sungai Lusi. Kadus kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Penawangan.

Setelah menerima laporan, menurut Kapolsek Penawangan AKP Darmono, Unit Reskrim Polsek Penawangan bersama tim Inafis Polres Grobogan dan BPBD Grobogan mendatangi lokasi penemuan.

“Kemudian setelah mayat berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke RSUD dr R Soedjati Purwodadi untuk dilakukan identifikasi,” kata AKP Darmono.

Adapun ciri-ciri mayat tanpa identitas tersebut, sambung AKP Darmono, tinggi badan 150cm, kulit sawo matang, rambut pendek, hanya mengenakan celana pendek kolor warna hitam.

“Tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan, hanya mulut dan hidung mengeluarkan cairan serta pembengkakan karena proses pembusukan,” tambah Kapolsek Penawangan. (*)

Editor : Arif F