Kebakaran Rumah di Tawangharjo Grobogan, Uang Rp10 Juta Ikut Dilalap Api

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Diawali dengan suara letusan, sebuah rumah dan uang Rp10 juta, di Dusun Plumpungan, Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan  ludes terbakar, Senin (11/12/2023).

“Anak korban berusia 2 tahun yang ditinggal di rumah tersebut berhasil diselamatkan tetangganya,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tawangharjo AKP Umbarwati.

Baca Juga

Rumah Kayu di Pulokulon Grobogan Terbakar, Kata Polisi Ini Penyebabnya

Peristiwa kebakaran tersebut, lanjut AKP Umbarwati bermula ketika pemilik rumah Muhammad Nasikin (31) pergi ke sawah. Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, istri Nasikin pergi ke Yasinan.

Kegiatan Yasinan di rumah tetangga belakang rumah korban. Sementara di rumah hanya ada anak korban yang masih berusia 2 tahun. Ketika itulah Arif Nurhuda (39) tetangga korban mendengar suara letusan.

Datangnya dari arah rumah milik Nasikin, sehingga menurut AKP Umbarwati, Arif kemudian mendatangi rumah korban di susul Nur Aeni (40). Ketika sampai, keduanya melihat kepulan asap dari rumah Nasikin.

Baca Juga

Kebakaran Rumah dan 2 Ekor Kambing di Pulokulon Grobogan, Kata Polisi Ini Penyebabnya

Tak hanya itu Arif dan Nur Aeni melihat ada bocah kecil berdiri di samping pintu rumah korban. Keduanya pun segera menyelamatkan anak pemilik rumah yang masih berusia 2 tahun tersebut.

Mereka kemudian berteriak meminta tolong dan menginformasikan kejadian itu ke Kepala Desa Selo Puji Hartanto yang kemudian segera melapor ke Polsek Tawangharjo dilanjut ke pos damkar Satpol PP Grobogan.

Petugas damkar yang menerima informasi datang ke lokasi kejadian. Dibantu warga, anggota TNI dan Polri akhirnya petugas damkar bisa memadamkan api yang membakar rumah Nasikin.

Baca Juga

Pemilik Pergi ke Demak, Rumah, Motor dan Gabah di Karangrayung Ludes Terbakar

Namun akibat kejadian tersebut, sambung AKP Umbarwati, rumah korban berbentuk limasan dari kayu jati habis terbakar. Tidak hanya itu, uang Rp10 juta milik korban juga ikut ludes dilalap api.

“Dugaan kebakaran disebabkan korsleting listrik. Korban menderita kerugian rumah Rp50 juta dan uang Rp10 juta akibat kejadian tersebut,” ungkap AKP Umbarwati. (*)

Editor : Arif F