GROBOGAN,iNewsMuria.id – Aliran listrik di sejumlah lokasi di dua Kecamatan, Kabupaten Grobogan padam gegara beberapa tiang listrik rusak akibat terdampak cuaca ekstrem pada Rabu (1/11/2023) malam.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, beberapa lokasi yang aliran listriknya padam imbas dari kejadian tersebut di antaranya Dusun Ketanggan, Dusun Jetis di Desa Katong, Kecamatan Toroh.
Selain di Desa Katong, Kecamatan Toroh, akibat rusaknya tiang milik PLN juga menyebabkan aliran listrik padam di Desa Sedadi, Bologarang, Toko, ketiganya masuk Kecamatan Penawangan.
Manajer PT PLN (Persero) ULP Purwodadi, Mahardika Ferry menyampaikan proses recovery pemulihan dan perbaikan beberapa tiang listrik yang roboh, retak dan miring langsung dilakukan malam itu.
“Alhamdulillah pada Kamis (2/11/2023) sekira pukul 13.35 WIB PLN telah berhasil memulihkan 100 persen kondisi kelistrikan. Sehingga aliran listrik di sejumlah desa kembali pulih,” terang Mahardika, Kamis (2/11/2023).
Menurut Mahardika dampak dari cuaca ekstrem pada Rabu malam menyebabkan kerusakan aset PT PLN (Persero) berupa enam tiang listrik yang terdampak. Rinciannya 1 tiang roboh, 2 retak dan 3 miring.
PT PLN Purwodadi mendapat laporan dari masyarakat termasuk melalui aplikasi PLN Mobile tak lama setelah kejadian tersebut. Sehingga lanjut Mahardika, petugas dari PLN langsung melakukan respons cepat.
Pada tahap awal informasi padam pukul 23.30 WIB langsung dilakukan recovery sehingga sekitar 90 persen sudah bisa menyala lagi pada pukul 00.00 WIB. Namun ada beberapa desa yang masih padam.
“Yakni aliran listrik padam di Dusun Ketanggan, Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh. Lalu Desa Sedadi, Bologarang, Toko, Kecamatan Penawangan, akibat kerusakan tiang,” jelasnya.
Kemudian pukul 00.09 WIB, tambah Mahardika, PT PLN ULP Purwodadi langsung menerjunkan 9 tim dan dua mobil crane untuk menyisir lokasi dan memperbaiki tiang listrik yang terdampak cuaca ekstrem.
“Untuk yang doyong sudah ditegakan kembali, sedang yang 2 retak dan 1 roboh sudah diganti. Selanjutnya semua tiang diberi spanner, kawat untuk penambah kekuatan tiang,” tambah Mahardika.
Tak lupa Mahardika selaku Manajer PT PLN (Persero) ULP Purwodadi memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak aliran listrik padam akibat adanya kondisi tersebut.
“Saya juga meminta kepada masyarakat apabila mengetahui kondisi tiang miring atau gangguan lain agar dapat melaporkan ke PLN melalui PLN Mobile atau PLN terdekat,” kata Mahardika. (*)
Editor : Arif F