Waspada Kebakaran, Rumah di Purwodadi Ludes Terbakar Saat Ditinggal ke sawah

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Grobogan, kali ini satu rumah ludes terbakar dan satu lagi bagian dapur yang terbakar di Dusun Grogol, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/20223).

Menurut Kepala Satpol PP Grobogan Nur Nawanta, rumah yang ludes terbakar milik Darmaji (54) dan sebagian dapur rumah milik Narti (53), keduanya warga Dusun Grogol RT 01, RW 09 Desa Nambuhan.

Baca Juga

Rumah Kayu di Pulokulon Grobogan Terbakar, Kata Polisi Ini Penyebabnya

Kejadian kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh saksi Harno (65) yang baru saja pulang dari sawah sekira pukul 08.07 WIB. Saat melintas di dekat rumah Darmaji, lanjutnya, melihat kepulan asap cukup tebal.

Sehingga saksi kemudian mendekati rumah korban, ternyata api sudah membesar membakar bangunan rumah limasan milik Darmaji yang terbuat dari kayu. Kontan saksi berteriak kebakaran dan meminta tolong warga.

“Saat itu rumah dalam kondisi kosong, karena Darmaji sedang di sawah dan belum pulang,” jelas Kepala Satpol PP Nur Nawanta.

Baca Juga

Kebakaran Rumah dan 2 Ekor Kambing di Pulokulon Grobogan, Kata Polisi Ini Penyebabnya

Teriakan Harno didengar warga lainnya, Suwaji (42) dan warga sekitar kejadian. Namun api sudah terlanjur membesar sehingga warga kesulitan untuk memadamkannya. Sehingga api dengan cepat merembet ke rumah Narti.

Kejadian tersebut menurut Nur Nawanta dilaporkan ke Pos Damkar Induk Satpol PP Grobogan. Petugas damkar kemudian mendatangi lokasi kebakaran. Upaya pemadaman dilakukan petugas sehingga hanya bagian dapur rumah Narti yang terbakar.

Akibat kebakaran tersebut, selain meludeskan rumah Darmaji lanjut Nur Nawanta, juga menghanguskan sejumlah barang dan uang dari pemilik rumah. Yakni padi 15 karung, perabotan rumah, 3 sertifikat tanah, 2 BPKB motor, perhiasan dan uang Rp2 juta.

Baca Juga

Pemilik Pergi ke Demak, Rumah, Motor dan Gabah di Karangrayung Ludes Terbakar

Berdasar keterangan pemilik rumah, tambah Nur Nawanta, akibat kejadian kebakaran tersebut Darmaji menderita kerugian sekitar Rp150 juta, sedang Narti hanya Rp15 juta (bagian dapur yang terbakar).

“Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik di rumah Darmaji. Kemudian api membesar dan sempat merembet ke bagian dapur rumah sebelahnya,” kata Nur Nawanta.

Kepala Satpol PP Nur Nawanta mengatakan guna mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik warga diminta mengecek instalasi listrik di rumah. Apabila ada kabel yang rusak segera ganti dengan kabel yang berstandar resmi.

Baca Juga

Kebakaran Rumah Milik Seorang Warga di Pulokulon, Ini Penyebabnya Kata Polisi

“Selain itu ketika meninggalkan rumah, pastikan sumber api seperti kompor, tungku atau bediang sudah benar-benar padam,” saran Nur Nawanta. (*)

Editor : Arif F