Pelajar di Karangrayung Ditemukan Meninggal di Embung, Ini Penyebabnya

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Hendak mandi di embung di Dusun Brumbung, Desa Telawah, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, pelajar berusia 13 tahun ditemukan meninggal pada Selasa (12/9/2023) sore.

Pelajar tersebut berdasar keterangan Camat Karangrayung, Oetojo dalam laporannya, bernama Sholeh Yulianto, warga Desa Cekel, Kecamatan Karangrayung. Kejadian tenggelamnya seorang pelajar bermula dari niat memancing.

Baca Juga

Penemuan Jenazah Seorang Lansia di Saluran Irigasi Kejutkan Warga Depok, Toroh

Sekitar pukul 12.30 WIB, Sholeh berniat memancing bersama tiga temannya, yakni Victor (12), Arafik (13), dan Fasa (11) di embung Dusun Brumbung, Desa Telawah, Kecamatan Karangrayung.

Ketiganya berangkat ke embung (lumbung air) dengan mengendarai dua sepeda motor. Menurut Camat Oetojo, ketiganya sampai di embung sekitar pukul 14,30 WIB. Namun niat Sholeh memancing tiba-tiba berubah.

Saat itu korban melihat ada anak-anak berenang di embung tersebut sehingga timbul niatnya untuk ikutan mandi sebelum memancing. Namun ketika hendak mandi, lanjutnya, korban terpleset ke dalam embung dengan kedalaman sekitar 3 meter.

Baca Juga

Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar di Gubug Meninggal Tenggelam di Sungai Tuntang

Korban ternyata tak bisa berenang dan meminta tolong kepada temannya. Menurut Camat Karangrayung, salah satu temannya yakni Victor berupaya menolong dengan menjulurkan bambu ke arah korban.

Namun, sambungnya, korban tak mampu meraih bambu dan perlahan tenggelam. Melihat itu Victor dan kedua temannya memberitahukan warga sekitar. Kejadian tersebut kemudian diinformasikan ke perangkat desa.

Setelah itu dilanjutkan ke Polsek Karangrayung yang kemudian berkoordinasi dengan Pusdalops BPBD Grobogan dan PMI Grobogan. Kemudian lanjutnya, sekitar pukul 15.30 WIB Kades Cekel bersama Babinsa Cekel dan Babinsa Telawah sampai di lokasi embung. 

Baca Juga

Tragis, Bocah Balita Tenggelam di Sungai Tuntang Kedungjati Grobogan

Mereka dibantu warga melakukan pencarian dengan warga hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah warga.

Tim Inafis Polres Grobogan bersama tim medis Puskesmas Karangrayung II, tambah Camat Oetojo, kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban yang meninggal tenggelam di embung.

Berdasarkan pemeriksaan petugas dan tim medis Puskesmas Karangrayung, lanjut Camat Karangrayung, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan pada tubuh korban, korban tidak bisa berenang sehingg tenggelam. ***

Editor : Arif F