Waduh Ada Apa Ini, Polisi Diperiksa Polisi Saat Masuk Polres Grobogan

GROBOGAN,iNewsMuria.id –  Anggota Polri yang masuk lingkungan Polres Grobogan pada Senin (11/9/2023) pagi tak bisa asal lewat. Karena anggota Propam langsung menghentikan laju kendaraan mereka.

Satu persatu anggota yang masuk baik jalan maupun menggunakan kendaraan dihentikan di pintu masuk. Tak hanya anggota bintara saja namun para perwira yang bertugas di Polres Grobogan tetap dihentikan.

Baca Juga

Wakapolres dan Propam Mendadak Kumpulkan 65 Polwan di Polres Grobogan, Ada Kejadian Apa

Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya yang memimpin kegiatan penegakan dan penertiban, disiplin (Gaktibplin) anggota Polri dan PNS mengatakan, semua yang masuk harus melalui pemeriksaan anggota Propam Polres Grobogan.

Didampingi Kasi Propam Polres Grobogan AKP Zainal Abidin, Wakapolres Grobogan menjelaskan, sebagai penegak hukum, maka seorang anggota Polri harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat. 

“Artinya sebelum menertibkan masyarakat, maka anggota Polri di jajaran Polres Grobogan harus tertib terlebih dahulu,” kata Wakapolres Kompol Gali Atmajaya.

Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya memeriksa kelengkapan surat kendaraan anggota Polres Grobogan, Senin (11/9/2023). (Istimewa)

Sasaran Gaktibplin lanjutnya, adalah kelengkapan bermotor seperti surat-surat kendaraan motor atau mobil, kaca spion, plat nomor kendaraan, knalpot racing. Termasuk SIM, STNK, KTA, juga seragam anggota Polri.

“Selain itu yang jadi sasaran Haktiblin tidak hanya bintara nanun juga perwira yang masuk ke Polres Grobogan dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi dan kelengkapan kendaraan bermotor,” tambah Wakapolres Grobogan.

Kendati dadakan, Gaktiblin pagi itu namun Propam Polres Grobogan tidak menemukan pelanggaran terkait sepeda motor atau mobil beserta kelengkapan suratnya. Anggota Propram hanya menemukan anggota yang mengenakan seragam dinas tak sesuai petunjuk pelaksanaan. 

“Pelanggaran yang kita temukan saat ini, berupa seragam yang tidak sesuai. Anggota diberi teguran serta diminta menggunakan seragam sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kompol Gali Atmajaya. (*)

Editor : Arif F