GROBOGAN,iNewsMuria.id-Memasuki musim kemarau sejumlah desa di Kabupaten Grobogan mulai dilanda krisis air bersih. Data dari BPBD Grobogan menyebutkan hingga awal Juli 2023 sudah ada 14 desa di 7 kecamatan yang membutuhkan air bersih.
Berdasar data dari BPBD Grobogan, di Kecamatan Toroh ada 4 desa yang butuh bantuan air bersih. Lalu di Kecamatan Purwodadi ada 1 desa, di Geyer ada1 desa. Kemudian di Kecamatan Pulokulon ada 2 desa, Kradenan ada 2 desa, Tawangharjo ada 2 desa, dan di Kecamatan Karangrayung ada 2 desa.
Guna mengatasi krisis air bersih di 14 desa yang tersebardi 7 kecamatan tersebut, BPBD Grobogan telah menyalurkan 28 tangki air bersih. Di mana masing-masing desa mendapat jatah 2 mobil tangki air. Namun hingga saat ini belum ada informasi mengenai penyaluran air bersih ke desa yang membutuhkan.
Polres Grobogan berinisiatif membantu warga di lokasi yang membutuhkan air bersih. Salah satunya di Dusun Krajan, Desa Waru Karanganyar, Kecamatan Purwodadi. Dengan menggunakan dua mobil tangki air, Polres Grobogan menyalurkan 10.000 liter air bersih untuk warga di Dusun Krajan tersebut, pada
Selasa )11/7/2023).
Menurut Kapolres Grobogan AKBPDedy Anung Kurniawan yang memimpin langsung pendistribusian bantuan air bersih, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polres Grobogan dan bagian dari baksos Hari Bhayangkara ke77 kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih di musim kemarau saat ini..
"Polres Grobogan menyadari betapa pentingnya akses terhadap air bersih bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, kami berinisiatif untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak," jelas Kapolres Grobogan.
Dalam pendistribusian bantuan air bersih tersebut, prioritas sasaran bantuan dari Polres Grobogan adalah masjid, musala dan lembaga pendidikan pondok pesantren serta wilayah yang mengalami kekeringan..
‘’Kegiatan ini bentuk kehadiran Polri ditengah masyarakat. Jadi selain memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, kehadiran Polri juga harus memberikan manfaat positif bagi masyarakat.Juga solusi di tengah kebutuhan air bersih di masyarakat saat ini,’’ kata AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Warga di Dusun Krajan, Desa Waru Karanganyar, Purwodadi langsung menyambut kedatangan mobil tangki yang akan mendistribusikan air bersih ini. Mereka dengan sabar dan tertib mengantri dengan membawa ember dan jerigen air.
Salah satu warga Dusun Krajan, Rahayu (52) mengaku sengaja membawa beberapa jerigen demi mendapatkan air bersih. Rencananya untuk persediaan kebutuhan memasak dan minum. Ia merasa senang dengan bantuan air bersih yang disalurkan oleh Polres Grobogan.
‘’Semoga bantuan air bersih seperti ini dapat terus berlanjut sehingga kebutuhan air bersih untuk warga dapat tercukupi,’’ ujar Rahayu. (*)
Editor : Arif F