GROBOGAN,iNewsMuria.id-Jamaah haji Grobogan yang terbagi dalam kelompok terbang atau kloter 1,2 dan 3 telah kembali, Rabu (5/7/2023). Satu jemaah haji yang tergabung dalam kloter 1 meninggal dunia dan dimakamkan di Mekah.
Kloter pertama datang dan masuk ke kompleks Setda Grobogan sebanyak 8 bus sekitar pukul 09.45 WIB. Kedatangan jamaah haji langsung disambut keluarganya yang sudah sejak pagi menunggu di depan Kantor Setda.
Kedatangan jemaah haji disambut langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wakil Ketua DPRD Grobogan, dan Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Rois Kamdani. Kloter pertama yang seharusnya 355 jemaah haji, karena ada satu yang meninggal sehingga tinggal 344 orang.
Adanya satu jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci Mekah disampaikan Bupati Sri Sumarni. Karena selalu memantau kondisi jamaah haji dari Grobogan melalui salah satu jamaah yakni Kades Lebak Kasman.
"Ada satu jamaah haji dari kloter 1 yang meninggal dunia atas nama Khotiin warga Desa Saban, Kecamatan Gubug. Jenazah beliau dinakamkan di Mekah. Semoga almarhumah Husnul Khatimah," kata Bupati Sri Sumarni.
Menurut Bupati Sri, sebelum berangkat memang kondisinya kurang sehat, selain itu sebelum berangkat ibadah haji, menurut keluarganya Khotiin berkeinginan meninggal dunia di Mekah.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyambut kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Grobogan yang datang pada Rabu (5/7/2023). (Arif F)
Dalam kesempatan itu, Bupati Grobogan juga berterima kasih kepada ketua regu atau Karu, ketua rombongan atau Karom, dan TPHD yang telah melayani jamaah haji dari Grobogan dengan sabar dan tulus.
“Apalagi banyak jamaah yang lansia, panjenengan tetap sabar. Sekali lagi semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh serta semoga ibadah hajinya diterima oleh Allah SWT,” tambah Bupati Sri.
Mengenai adanya adanya jamaah haji yang meninggal, hal itu juga dibenarkan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Grobogan Rois Kamdani. Jamaah tersebut bernama Khotiin (56) yang meninggal dunia dan sudah dibadalkan.
"Jamaah almarhumah Ibu Khotiin lahir 4 juni 1967. Umurnya 56 tahun, jamaah kloter 1 rombongan 7 regu 25 nomor 5 asal Desa Saban RT 10 RW 2 Gubug," jelasnya. (*)
Editor : Arif F