Gegara Kejatuhan Sound System, Pengendara Motor di Grobogan Meninggal Tertabrak Mobil

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Peristiwa nahas dialami seorang pengendara motor yang meninggal setelah oleng kejatuhan sound system kemudian tertabrak mobil di Jalan Raya Wolo – Truko, Desa Werdoyo, Kecamatan Godong, Grobogan.

Informasi yang dihimpun pada Kamis (22/6/2023) menyebutkan, kejadian tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni truk bermuatan sound system berplat nomor BA 9654 AO dengan Honda Beat K 6822 HP dan Xenia K 9198 JF pada Rabu (21/6/2023).

Baca Juga

Berhenti di Depan Toko Sembako, Seorang Pengendara Motor di Grobogan Meninggal, Ini Penyebabnya

Menurut Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo kecelakaan yang menyebabkan pengendara motor meninggal berawal ketika truk bermuatan sound system yang dikemudikan Aditya, warga Desa Werdoyo, melaju dari barat ke timur.

Truk tersebut melaju dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Wolo – Truko, Desa Werdoyo. Sesampai di lokasi kejadian, tumpukan sound system yang dimuat truk tersebut menyangkut ranting pohon.

Akibatnya salah satu sound system terjatuh, dan di saat bersamaan melaju Honda Beat yang dikendarai JD (20) warga Desa Rawoh, Kecamatan Karangrayung dari arah berlawanan. Sehingga sound system menimpa pengendara motor.

Baca Juga

Seorang Kakek di Purworejo Meninggal Setelah Tertabrak Pengendara Mabuk

"Pengendara motor oleng terjatuh di sisi utara dan tertabrak  Xenia K 9198 JF yang dikemudikan Hartono (44) warga Desa Sumberjosari, Karangrayung,”  jelas AKP Deni Eko Prasetyo.

Pengendara Honda Beat ini mengalami luka parah di sekujur tubuhnya dan dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi.  "Di rumah sakit, tim dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia akibat kejadian tersebut," jelas AKP Deni Eko Prasetyo.

Kasat Lantas AKP Deni Eko Prasetyo mengimbau kepada para pengendara, termasuk pengemudi truk agar memperhatikan muatan yang diangkutnya. Agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga

Innalillahi, Bakul Sayur di Grobogan Meninggal Tertemper KA 4 Argo Bromo Anggrek

"Jangan sampai kelebihan muatan dan ditumpuk terlalu tinggi hingga menyebabkan hal yang tidak terduga seperti kejadian tersebut ," tambah AKP Deni Eko Prasetyo. (*)

Editor : Arif F