GROBOGAN,iNewsMuria.id - Perbaikan jalan di jalur pantai utara (pantura) berimbas ke jalur tengah yakni Semarang-Purwodadi-Blora. Bahkan satu unit ambulans sempat terjebak macet di jalan Purwodadi-Blora.
Ambulans dari RSUD Ki Ageng Selo yang sedang membawa pasien, terjebak macet di Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan saat menuju Purwodadi, Sabtu (4/3/2023).
Informasinya ambulance tersebut membawa pasien dari RSUD Ki Ageng Selo, Wirosari menuju RSUD dr R Soedjati Purwodadi. Namun sesampai di Desa Sambirejo terjebak macet.
Pengemudi ambulance mencoba melalui bahu jalan untuk menghindari kemacetan. Namun, kendaraan akhirnya terhenti karena banyaknya kendaraan berat yang memenuhi jalan Purwodadi-Blora.
Beruntung warga di sekitar lokasi ikut membantu agar ambulance bisa bebas dari kemacetan. Warga yang kasihan kemudian mengatur jalan supaya ambulans bisa tetap jalan.
Kondisi kemacetan di jalan Purwodadi-Blora menurut Koordinator Sopir Ambulans RSUD Ki Ageng Selo, Diky Eka Almahendra, sering terjadi akhir-akhir ini.
Sehingga jam antar pasien menjadi lebih lama sampai rumah sakit rujukan. Memang sampai saat ini belum ada pasien meninggal karena terjebak macet saat perjalanan dari atau menuju RSUD Ki Ageng Selo.
"Akibat kemacetan perjalanan ambulans dari RSUD Ki Ageng Selo Wirosari menuju rumah sakit di Purwodadi memakan waktu kurang lebih satu setengah jam, padahal sebelumnya hanya memakan waktu 25-30 menit," jelasnya kepada media.
Untuk menghindari kemacetan di jalur Blora-Purwodadi, menurut Diky, dia beberapa kali melalui jalur alternatif melalui jalan Danyang - Kuwu menuju rumah sakit di Purwodadi.
"Terpaksa harus memutar melalui jalan Danyang -Kuwu untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi beberapa hari ini," ujarnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo menjelaskan selama perbaikan jalan Pantura belum rampung, maka kemacetan di jalur tengah, Semarang-Purwodadi-Blora akan terjadi. (*)
Editor : Langgeng Widodo